Breaking News

Sibuk Menkritik, Hingga Kini Masyarakat Tak Tahu Program Prabowo-Sandi


Jakarta – Survey LSI Denny JA menunjukkan bahwa tidak sampai 30 persen masyarakat Indonesia yang mengetahui program andalan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno karena tertutupi perang isu-isu sensasional.

“Misal program Oke Oce yang akan dinasionalkan saja hanya 25,6 persen masyarakat yang tahu. Gerakan emas minum susu yang baru dirilis juga baru diketahui 23,5 masyarakat, dan upaya melarang impor yang dijanjikan Prabowo hanya diketahui 18,7 persen masyarakat,” ungkap Peneliti Senior LSI Denny JA, Rully Akbar di Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (6/12).

Selama dua bulan awal kampanye ini, pihak penantang belum bisa menyuarakan program kepada masyarakat. Seharusnya, sudah waktunya kedua paslon untuk menyampaikan visi dan misi melalui program-program konkret untuk merebut suara paslon lawan maupun swing-voters.

“Masyarakat belum mendengar program alternatif yang ditawarkan pihak penantang,” tegas Rully.

Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri mengatakan bahwa dirinya belum pernah mendengar program yang ditawarkan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Selama ini kubu Prabowo-Sandi hanya terus mengkritik pemerintahan Joko Widodo tanpa mampu memberikan alternatif ataupun solusi.

“Saya bilang, kenapa di pihak sana tidak juga mengatakan ‘program saya adalah ini’. Saya belum pernah dengar lho apa yang akan dilakukan. Menjalankan program seperti apa saya tidak tahu,” kata Megawati di Kantor DPP PDI-P, Jakarta, Kamis (15/11).

Megawati justru menilai kubu Prabowo-Sandi hanya terus mengkritik pemerintahan Joko Widodo. Menurut dia, hal ini dilakukan oleh orang sekeliling Prabowo. “Seakan-akan itu adalah orang di lingkungannya yang selalu menjalankan hal-hal yang buruk, yang mengkritisi pemerintah dengan cara yang menurut saya bukan kritikan positif,” kata Megawati.

No comments:

Powered by Blogger.