Breaking News

Jokowi: Kehendak Masyarakat itu Beragama yang Mencerahkan


Presiden Jokowi (Rengga Sancaya/detikcom)

Bengkulu - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku setuju dengan tema Sidang Tanwir Ke-51 Muhammadiyah, yakni 'Beragama yang Mencerahkan'. Tema itu dikatakan Jokowi sesuai dengan keinginan pemerintah dan masyarakat.

"Saya kira sudah disampaikan oleh Pak Ketua (Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir) bahwa tema Tanwir ini adalah 'Beragama yang Mencerahkan'. Nah itu, sama saya kira kehendak dari masyarakat dan juga pemerintah, ya ke sana. Beragama yang mencerahkan," kata Jokowi di lokasi Sidang Tanwir, di halaman Rumah Dinas Gubernur Bengkulu, Jumat (15/2/2019).

Jokowi menilai tema tersebut tepat diangkat saat ini. Sebab, katanya, banyak masyarakat merasa sejalan dengan tema itu.


"Saya kira masyarakat kan juga merasakan semuanya, sehingga saya kira Tanwir Muhammadiyah 2019 ini mengambil tema itu sudah sangat tepat. 'Beragama yang Mencerahkan'," katanya.

Sementara itu, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan umat beragama di Indonesia mencintai perdamaian. Hal itu menjadi modal besar bangsa Indonesia.

"Kan potensi terbesar kita umat beragama itu sebenarnya cinta damai, cinta toleransi, cinta membangun, cinta persaudaraan. Nah kita ingin mendorong kekuatan besar ini," katanya.

"Jadi jangan kita pakai logika sebaliknya, apakah ada beragama yang tidak mencerahkan. Secara umum, seluruh agama dan umat beragama itu mencerahkan. Nah, kita ingin memobilisasi potensi rohani ini menjadi kekuatan nasional," imbuh Haedar.

Haedar juga berterima kasih atas kehadiran Jokowi ke Bengkulu, baik untuk memenuhi undangan Sidang Tanwir Muhammadiyah maupun bertemu dengan masyarakat Bengkulu.

"Di satu pihak ada ikhtiar spiritualitas beragama yang mencerahkan, di pihak lain pemerintah ingin membangun untuk kemajuan yang mencerahkan bangsa kita di masa depan," kata Haedar.(jor/idh)
Sumber

No comments:

Powered by Blogger.