Danrem Pastikan TNI di NTB Netral

MATARAM-Korem 162/Wira Bhakti menjaga netralitas selama pelaksanaan Pemilu 2019. Keterlibatan TNI dalam setiap tahapan pemilu, hanya terkait dengan menjaga kondusivitas keamanan di wilayah.

Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani mengatakan, TNI harus tetap netral. Tidak berpihak kepada salah satu partai, maupun salah satu pasangan calon. Ini berlaku juga untuk pemilihan legislator dari tingkat pusat hingga kabupaten/kota.

”Netralitas TNI dalam pemilu itu harga mati. Tidak ada tawar menawar,” tegas Rizal, kemarin (4/3).

Karena bersifat netral, segala fasilitas satuan maupun pribadi dilarang digunakan kampanye untuk kepentingan parpol maupun paslon. Rizal mengatakan, apabila ada anggota Korem dan jajaran yang terindikasi tidak netral, wajib diingatkan dan ditegur.

”Kalau terbukti (melanggar), proses sesuai ketentuan hukum di lingkungan TNI,” kata Danrem.

Rizal mengatakan, netralitas TNI juga berlaku di dunia maya. Danrem meminta setiap anggota bijak menggunakan media sosial. Tentunya, ada sanksi hukum juga bagi yang melakukan pelanggaran di medsos.

Anggota diharapkan bisa mencermati Undang-undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi Transaksi Elektronik. Beleid tersebut menjadi pagar bagi anggota agar tidak melakukan penyimpangan melalui media elektronik.

Selain itu, Danrem juga meminta para anggota turut mengingatkan keluarganya. Aktivitas anak dan istri di medsos patut diawasi, guna mencegah potensi pelanggaran yang bisa membuat citra TNI tercoreng.

”Manfaatnya banyak. Begitu juga dengan mudaratnya, juga banyak. Maka, gunakan medsos dengan bijak, positif, dan seperlunya saja,” tandas Danrem.

Sumber : http://lombokpost.net/2019/03/05/danrem-pastikan-tni-di-ntb-netral/