Breaking News

Kepanikan Lawan Politik Jokowi Hingga Menggunakan Jurus Mabuk

Kepanikan Lawan Politik Jokowi Hingga Menggunakan Jurus Mabuk
Berbagai cara telah dilakukan para pendukung paslon 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Mulai dari hoaks, fitnah hingga black campaign. Semua dilakukan untuk merebut kekuasaan yang tidak halal.
Maraknya serangan kampanye hitam dari lawan politik, Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin, Ahmad Rofiq angkat bicara bahwa Semakin mendekati pemilu, kekuatan swing voters telah mengkristal ke Jokowi. Inilah kata dia yang membuat lawan-lawan politik Jokowi menggunakan jurus mabuk.
“Soal efektif apa tidak, yang penting mereka menyerang dengan segala cara,” kata Rofiq dilansir dari Okezone di Jakarta, Jumat (8/3/2019).
Politikus Partai Perindo ini sangat menyayangkan maraknya kampanye hitam yang dilakukan oleh pihak-pihak tertentu untuk merebut kekuasaan. Padahal, kata Rofiq, Undang-Undang melarang keras penggunaan kampanye hitam dalam pemilu.
“Cukup disayangkan kalau kampanye hitam dilakukan hanya karena kekuasaan. Undang-undang sangat melarang keras, dan tentu harus ada tindakan karena ini sangat merugikan. Isi black campaign ini bagi masyarakat tidak perlu ditanggapi. Ini murni fitnah dan terlalu mengada ngada,” ujarnya.
Serangan terhadap capres nomor urut 01, Jokowi diantarany kampanye hitam berupa berita bohong atau hoaks terkait isu akan dilegalkannya LGBT dan tidak diperbolehkannya azan jika Jokowi terpilih. Dalam peristiwa itu Polisi bertindak dan mengamankan tiga perempuan penyebar hoaks tersebut.
Teranyar, muncul video seorang perempuan menuding Jokowi akan menghapus pelajaran agama jika kelak kembali terpilih sebagai Presiden

No comments:

Powered by Blogger.