Survei SMRC Menempatkan Elektabilitas Jokowi-Amin 57,6%
Lembaga Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) kembali merilis survei elektabilitas pasangan calon presiden-wakil presiden jelang Pilpres 2019. Hasilnya, pasangan 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin masih unggul atas pasngan 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Dalam survei itu, elektabilitas pasangan Jokowi-Amin mencapai 57,6%, sementara pasangan Prabowo-Sandiaga 31,8%. Jarak perolehan suara kedua paslon itu bahkan semakin melebar hingga di atas 25%.
Survei digelar pada 24 Februari-5 Maret 2019 atau sebelum peristiwa tertangkapnya eks Ketum PPP Romahurmuziy (Rommy) oleh KPK pada 15 Maret. Sampel dalam survei sebanyak 2.820 responden dengan response rate (responden yang dapat diwawancarai secara valid) sebesar 2.479 responden. Margin of error survei sebesar +/- 2% pada tingkat kepercayaan 95%.
Survei SMRC juga menunjukkan tren elektabilitas Jokowi-Ma’ruf yang naik sejak Januari 2019 (dari 54,8%) dan Prabowo-Sandiaga yang menurun (dari 34,1). SMRC menyebut, Prabowo tidak pernah unggul atas Jokowi sejak Pilpres 2014. Sebaliknya, ini merupakan penurunan suara untuk Prabowo.
“Sejak kekalahan di Pilpres 2014, Prabowo tidak pernah unggul terhadap Jokowi. Demikian juga sejak pasangan ditetapkan. Gapnya 20% atau lebih. Bila tidak ada peristiwa luar biasa, kecenderungan tersebut kecil kemungkinannya untuk berbalik,” jelas Peneliti SMRC Sirojudin Abbas, di kawasan Cikini, Menteng, Jakarta, Minggu (17/3).
Hal tersebut menunjukkan Jokowi masih sangat kuat untuk ditaklukkan Prabowo dan di Pilpres 2019, kemenangan Jokowi sangat terbuka lebar.
Sementara itu, Direktur Eksekutif SMRC, Djayadi Hanan mengatakan bila pemilu presiden diadakan pertengahan Maret 2019 ini, hampir dipastikan pasangan Jokowi-Ma’ruf terpilih sebagai pasangan presiden dan wakil presiden.
No comments: