Breaking News

Jangan Terprovokasi People Power

Jangan Terprovokasi People Power
Jakarta – Tabiat Prabowo beserta tim di belakangnya yang kerap tidak puas dengan hasil perhitungan suara bisa membawa malapetaka bagi keberlangsungan negara. Jika tidak puas terus digaungkan dan masyarakat terprovokasi, akan menimbulkan situasi tidak kondusif terutama bagi kegiatan ekonomi yang mengakibatkan negara menjadi lemah.
Keadaan itu akan menimbulkan situasi tidak kondusif terutama bagi kegiatan bangsa bernegara.Hal ini ditekankan oleh Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) untuk tidak melakukan pengerahan massa yang hanya akan memperburuk ekonomi serta citra Indonesia di mata dunia.
“Ini yang menjadi perhatian kami. Ketidakpuasan salah satu pasangan atas hasil pilpres bisa berbahaya. Karena kemarin kan Amien Rais juga mengancam untuk melakukan pengerahan massa. Itu sangat bahaya,” ujar Direktur Eksekutif Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Danang Grlirindrawardana , Kamis (18/4).
Bahaya yang dimaksud Danang, ialah ketika terjadi pengerahan massa dan penolakan terhadap hasil pemilu, kredibilitas bangsa Indonesia akan dipertanyakan oleh masyarakat internasional.
Hal itu jelas akan mempengaruhi iklim investasi di dalam negeri.
“Kalau Indonesia dibuat chaos, siapa yang mau investasi? Kalau tidak ada investasi, pertumbuhan ekonomi tidak akan bisa didorong. Itu tidak kita harapkan,” ucapnya.
Sekalipun ada yang tidak puas terhadap hasil pilpres, sudah semestinya mereka mengikuti mekanisme hukum yang berlaku, yakni melimpahkan kepada Mahkamah Konstitusi.
“Tapi kalau tokoh politiknya saja mendorong untuk ada people power, jatuh bangsa kita. Dia (Amien Rais) seharusnya menempatkan diri sebagai bapak bangsa. Jangan menyulut emosi massa. Semoga ini tidak terjadi,” tandas Danang.

No comments:

Powered by Blogger.