Yenny Wahid ke Seniman Betawi: Pasangan 01 Dukung Pelestarian Budaya
Jakarta - Putri Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahidmenghadiri acara deklarasi dukungan seniman Betawi se-Jabodetabek untuk pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin dalam Pilpres 2019. Yenny menyebut Jokowi-Ma'ruf merupakan pasangan yang mendukung pelestarian budaya.
Deklarasi dukungan seniman Betawi se-Jabodetabek digelar di Balai Sarwono, Cilandak, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (6/4/2019). Yenny hadir dengan mengenakan jaket berwarna putih dan kerudung merah.
Musik Betawi menggema saat Yenny Wahid tiba. Dia dihampiri puluhan orang yang memakai pakaian Betawi untuk berswafoto.
"Kita berharap dukungan dari seniman untuk juga menguatkan persepsi masyarakat bahwa pasangan 01 sangat mendukung ke kebinekaan Indonesia, pasangan yang mendukung pelestarian budaya di nusantara, pasangan yang menghargai kemajemukan adalah sebuah kekayaan bagi bangsa kita sehingga harus dijaga dan dilestarikan," ujar Yenny saat sambutan.
Yenny mengaku menghargai dukungan seniman Betawi kepada Jokowi-Ma'ruf. Ia menyebut ada 51 sanggar seni Betawi yang siap memenangkan pasangan nomor urut 01 itu.
"Kita sangat menghargai seniman Betawi terpanggil mendukung pasangan 01. Saya diberitahu ada 51 sanggar para seniman di DKI yang siap bekerja untuk kemenangan 01 dan mendekalrasi dirinya full suport untuk pasangan 01," ujar Yenny.
Yenny menilai Jokowi mempunyai perhatian terhadap pelestarian budaya. Jokowi, sebut Yenny, merupakan capres yang menginginkan keberagaman di Tanah Air tetap terjaga.
"Saya melihat Pak Jokowi sangat besar komitmennya terhadap pelestarian kebudayaan Indonesia yang memastikan bahwa kemajemukan dan keberagaman kebinekaan tetap terjaga," ujar Yenny.
Bersama para seniman, Yenny lalu membaca deklarasi dukungan seniman Betawi untuk Jokowi-Ma'ruf. Berikut petikan deklarasinya:
Kami para seniman yang tergabung dalam 51 sanggar se-Jabodetabek bersumpah mendukung penuh bapak Ir H Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin. Untuk menjadi presiden dan wakil presiden Indonesia tahun 2019 -2024. Demi terpeliharanya NKRI dan UU dasar 1945. Jokowi sekali lagi.
(zak/zak)
Sumber
No comments: