Breaking News

Angka Kecelakaan Arus Mudik Lebaran Menurun 62 Persen, Kakorlantas: Infrastruktur Lebih Baik


Kakorlantas Polri Irjen Refdi Andri mengungkapkan indikator menurunnya angka kecelakaan arus mudik Lebaran 2019. Menurutnya penurunan angka kecelakaan itu disebabkan meningkatnya kesadaran tertib lalu lintas dan kesiapan infrastruktur.
Refdi mengatakan selama delapan hari arus mudik terjadi 410 kecelakaan yang menyebabkan 97 orang meninggal dunia, 71 orang luka berat dan 456 orang luka ringan.
“Penurunan kecelakaan lalu lintas mencapai 62 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Ini data selama delapan hari kita Operasi Ketupat,” kata Refdi kepada wartawan di Pos Pam Tol Palimanan Cirebon, Jawa Barat, Kamis (6/6/2019).
Dari data yang ada saat ini Lanjut Refdi menyebut bahwa korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas mengalami penurunan hingga 57 persen dibandingkan tahun lalu. Begitu pun dengan korban luka berat dan ringan yang menurun, secara berturut-turut yakni 72 persen dan 67 persen.
Hal tersebut merupakan hasil dari faktor kerja keras dari seluruh elemen, bukan kemudian untuk bermain bola liar.
“Penurunan angka kecelakaan ini banyak faktornya. Infrastruktur lebih baik, rambu-rambu jalan, marka dan fasilitas lainnya. Kemudian kesadaan berlalunlintas meningkat. Dan, pengemudinya berkeselamatan, bukan pengemudi agresif,” kata Refdi.
Dia menambahkan, pada tahun 2018 angka kecelakaan lalu lintas mencapai 1.086 kejadian. Sementara untuk korban yang meninggal dunia mencapai 227 orang, kemudian korban luka berat mencapai 250 orang dan luka ringan mencapai 1.393 orang.
Refdi pun berpesan agar masyarakat menjaga keselamatan diri saat menjalani arus balik.


No comments:

Powered by Blogger.