Jokowi Blusukan ke Jendela Indonesia Manado Lihat Potensi Pariwisata
Jakarta - Disela-sela kunjungan kerja ke Provinsi Sulawesi Utara, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendengar banyak wisatawan mancanegara yang berkunjung ke sejumlah destinasi wisata di provinsi tersebut.
Jokowi pun memutuskan blusukan ke salah satu destinasi wisata populer yakni, Jendela Indonesia yang berlokasi di Jalan Piere Tendean Kota Manado Sulawesi Utara, Kamis 4 Juli 2019. Jokowi tiba di lokasi sekitar pukul 21.00 WITA.
Setibanya di lokasi, mantan Gubernur DKI Jakarta itu langsung mengunjungi gerai yang menjual produk kuliner setempat. Jokowi juga ingin mengetahui sejumlah fasilitas publik yang ada untuk mengetahui kesiapan pengelola dan masyarakat dalam hal kenyamanan dan kebersihan area wisata.
"Sekarang kerja enggak bisa makro. Mikro (detail) harus diikuti sehingga betul-betul tampak mana yang harus di backup oleh pemerintah pusat, mana yang bisa dikerjakan pemerintah provinsi, mana yang swasta," kata Jokowi, dikutip dari siaran pers Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin, Jumat (5/7/2019).
Jendela Indonesia adalah sebuah tempat wisata di Kota Manado yang dalam 2,5 tahun belakangan sukses berkembang menjadi sebuah pusat aktivitas wisata.
Jendela Indonesia juga merupakan pusat kuliner yang mengedepankan hidangan khas Indonesia serta UKM-UKM lokal yang menjajakan produk yang menjadi pelengkap daya tarik objek wisata di dekat pantai yang oleh warga setempat disebut Boulevard Manado.
"Di sini menurut saya ada sebuah peluang besar untuk menarik wisatawan, turis, yang itu akan memberikan dampak pertumbuhan ekonomi yang baik bagi Provinsi Sulawesi Utara," ujar Jokowi.
Melalui kunjungannya tersebut, mantan Wali Kota Solo itu melihat adanya potensi yang sangat besar bagi objek wisata tersebut untuk menarik lebih banyak lagi wisatawan.
Pemerintah, bersama dengan pemerintah daerah dan swasta, juga akan memberikan dorongan dan dukungan dalam membenahi atau menyempurnakan fasilitas-fasilitas publik di sekitar kawasan itu.
"Ternyata peminatnya (wisatawan) sangat banyak. Seiring dengan itu, fasilitasnya jangan terlambat diperbaiki," tuturnya.
Jadi Perhatian
Jokowi memastikan akan membicarakan lebih detail segala urusan yang berkaitan dengan pariwisata di Sulawesi Utara bersama jajaran terkait.
"Mungkin besok sebelum terbang ke Jakarta kita mau rapat terbatas untuk urusan tata ruang yang menghambat. Harus diselesaikan," ucapnya.
"Jangan sampai regulasi-regulasi yang ada itu tidak memberikan kecepatan, tapi malah menghambat keputusan-keputusan lapangan," sambung Jokowi.
Saat blusukan, Jokowi didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Staf Khusus Presiden Johan Budi, dan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey.
No comments: