Breaking News

Presiden Jokowi Ajak PGRI Memperkokoh Persatuan dalam Keberagaman


Presiden Joko Widodo mengimbau organisasi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) terus berperan dalam memperkokoh persatuan
dalam keberagaman di Indonesia.
Jokowi menyebut peran guru sangat penting dalam menjaga dan memelihara persatuan serta pembentukan karakter bangsa apalagi kata
Presiden organisasi PGRI memiliki perwakilan hingga daerah.
Oleh karena itu, Presiden Jokowi meminta para guru mengingatkan sedini mungkin kepada para siswa bahwa Indonesia adalah negara
besar yang sangat majemuk.
“Sejak awal harus diingatkan tidak ada negara di dunia ini yang semajemuk Indonesia, tidak ada. Di mana ada negara yang sukunya
ada 714 dengan bahasa daerah 1.100 lebih,” katanya saat membuka Kongres XXII PGRI di kawasan Kelapa Gading Jakarta Utara, Jumat
(5/7/2019).
“Kita semuanya tahu bahwa PGRI lahir dalam kancah perjuangan bangsa. PGRI mengisi kemerdekaan melalui pendidikan dan melestarikan
serta mengembangkan kebudayaan nasional dan PGRI hadir memperkokoh persatuan dalam keberagamaan,” sambung Presiden Jokowi.
Terkait persatuan dan kesatuan, Jokowi mengaku pernah diingatkan oleh Presiden Afghanistan Ashraf Ghani mengenai potensi
perpecahan yang mungkin terjadi.
“Presiden Jokowi, hati-hati negaramu negara besar dengan penduduk 269 juta jiwa. Hidup dengan suku bangsa dan agama berbeda beda,”
kata Jokowi menirukan Ashraf Ghani.
Untuk itu Jokowi berpesan agar guru maksimal dalam membentuk karakter anak didik yang mencintai bangsa dan negara, Pancasila,
berjiwa nasionalis serta memahami kemajemukan Indonesia.



No comments:

Powered by Blogger.