Breaking News

Radio ELPAS 94.1 FM Bogor : Menuju Indonesia Bersatu


Radio ELPAS 94,1 FM Bogor akan menggelar diskusi dalam rangka menjalin persatuan dan memperkuat semangat kebangsaan untuk masa depan Indonesia yang lebih baik dan lebih maju.
Adapun narasumber yang bakal dihadirkan yakni dari Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam atau KAHMI, Dr Doni Yusri, Sekum KAHMI Bogor/Peneliti PSP3 IPB dan H. Hasbullah SE. MA.Ek, yang adalah Sekretaris Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Bogor.
Gelaran Diskusi akan berlangsung pada Senin, 29 Juni 2019, dimuai pada pukul 10.0) WIB bertempat di Radio ELPAS Bogor.
Selama ini, kiprah KAHMI bagi NKRI, tidak perlu diraguan lagi karena dinilai konsisten dan berkomitmen dalam mewujudkan cita-cita pembangunan nasional. Kahmi memiliki peran yang besar dalam beragam rofesi seperti ekonom,pengusaha, budayawan, cendikiawan, politisi bahkan pejabat publik.
Oleh karena itu, KAHMI dituntut agar dapat selalu bersikap kritis terhadap berbagai persoalan bangsa, agar dapat menjadi energi bagi pemerintah untuk selalu bekerja demi kepentingan rakyat dan masyarakat agar selalu dapat mendukung pemerintah yang berjalan ini. Semuanya merupakan satu kesatuan dalam berbangsa dan bernegara.
Kritikan bukanlah hal yang tabu, justru dibutuhkan untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih di negeri ini. Namu hendaknya setiap kritikan juga disertai dengan solusi bagi kemajuan bangsa, tanpa hoax, fitnah dan provokasi.
Sementara itu, dalam menjaga kerukunan dan toleransi di Tanah Air, Forum Kerukunan Umat Beragama atau FKUB juga memegang peranan yang sangat penting.
Forum FKUB dibentuk oleh masyarakat dan difasilitasi oleh pemerintah dalam rangka membangun, memelihara dan memberdayakan umat beragama untuk kerukunan dan kesejahteraan serta memiliki tugas dalam melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, standarisasi dan bimbingan teknis serta evaluasi di bidang kerukunan umat beragama.
Bangsa Indonesia adalah bangsa besar yang terdiri dari beragam suku, agama dan ras, tapi disatukan dengan Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika. Pancasila sudah terbukti mempersatukan, sehingga paham apapun yang bertentangan dengan Pancasila, tidak bisa diterima oleh rakyat Indonesia.
Dalam berbagai kesempatan, FKUB mengajak masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, apalagi pasca pemilihan umum 2019 yang berlangsung jujur, transparan, damai, aman, dan demokratis

No comments:

Powered by Blogger.