Breaking News

Sri Bintang Pamungkas Ancam Gulingkan Rezim Presiden Jokowi


Berkali-kali ditangkap dan di hukum terkait tindakan makar terhadap pemerintahan yang sah, Sri Bintang Pamungkas (SBP) kembali mengancam akan melakukan revolusi dengan aksi besar-besar. Tujuannya untuk menggagalkan pelantikan presiden terpilih pada Pilpres 2019.
Ia mengaku akan turun ke jalan untuk aksi di depan Gedung DPR/MPR pada Rabu (11/9) besok.
“Kami dengan Front Revolusi Indonesia (FRI) tidak bergerak sendiri. Bersama rakyat kita melihat memang rakyat menghendaki itu. Oleh karena itu kita maju untuk memimpin. Jadi, didasarkan keinginan rakyat bukan pribadi,” jelasnya saat ditemui di Rumah Kedaulatan Rakyat di Jalan Guntur Nomor 49, Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat (6/9).
SBP menyatakan, tindakan tersebut bukan hanya untuk menjatuhkan rezim Jokowi, melain berharap agar konstitusi dikembalikan ke UUD 1945 yang asli. Selain itu SBP mengaku akan mencabut mandat Jokowi dan membentuk pemerintahan yang baru.
“Tetapi itu kan suatu usaha, satu penyampaian pendapat, dan kami berusahan mewujudkan itu. Bahwa kemudian hasilnya apa kita nggak tahu persis butuh waktu. Tetapi maksud saya sebelum tanggal 20 itu memang kita bermaksud untuk menolak pelantikan itu,” kata dia.
Sri Bintang Pamungkas menjadi salah satu tokoh yang paling sering di Penjara sejak zaman Soeharto. Dan sering melakukan tindakan subversif. Soal dilaporkan ke polisi menurut merupakan hal yang dia anggap biasa. Seperti yang dialami saat ini, Sri Bintang dilaporkan ke polisi oleh ormas yang mengaku sebagai ormas Persaudaraan Islam Tionghoa Indonesia atau PITI.
Sri Bintang Pamungkas disangkakan telah memprovokasi orang lain dengan mengajak publik menggagalkan pelantikan Jokowi sebagai Presiden.
Tindakan Sri Bintang Pamungkas tidak boleh dibiarkan karena mengganggu jalannya pemerintahan.
Karena itu dihararpkan aparat keamanan dan penegak hukum segerar meneindak dan menangkap Sri Bintang Pamungkas!

No comments:

Powered by Blogger.