Breaking News

Kementerian PUPR dibantu oleh TNI untuk mempercepat rekonstruksi pembangunan di Wamena


Jayapura – Dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara mengimbau agar seluruh masyarakat belajar dari pengalaman dan menjadikannya pelajaran yang baik. Masyarakat juga harus memegang komitmen untuk bersatu membangun Tanah Papua.
“Kalau yang berada di sini semuanya memegang komitmen untuk tetap selalu bersatu, bersama-sama membangun Tanah Papua, saya kira kesejahteraan dan kemakmuran akan cepat kita peroleh,” ungkapnya.
“Saya kira aparat TNI dan Polri siap menjamin keamanan agar roda ekonomi yang ada kembali normal. Ya negara ini, Indonesia adalah negara besar. Jadi kalau ada masalah, ada problem kita selesaikan. Yang paling penting masalahnya selesai,” tandasnya.
Sebelum meninjau pasar, Presiden Jokowi terlebih dahulu meninjau dan mendengar penjelasan proyek pengembangan Bandara Wamena. Dari Pasar Wouma, Presiden kemudian meninjau kantor Bupati Jayawijaya yang juga menjadi titik kerusuhan di Wamena.
Saat meninjau Pasar Wouma, Presiden Jokowi didampingi oleh Ibu Negara Iriana, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Plt. Kapolri Komjen Ari Dono, Gubernur Papua Lukas Enembe, dan Bupati Jayawijaya Jhon Banua.
Sementara Presiden Joko Widodo juga mengabulkan usulan Bupati Pegunungan Arfak, Sosias Saroy terkait peningkatan status jalan di daerah tersebut menjadi ruas jalan nasional. Total jalan yang akan dibangun mencapai 139 kilometer.
“Secara keseluruhan ada 139 kilometer yang harus dibangun dan diperbaiki. Ini akan menghubungkan antara Manokwari, Pegunungan Arfak dan Manokwari Selatan,” kata Presiden Joko Widodo saat berkunjung ke Anggi, Pegunungan Arfak, Ahad.
Presiden mengutarakan, infrastruktur sangat dibutuhkan Pegunungan Arfak untuk mendorrong pertumbuhan pada sektor lain di antaranya pertanian dan pariwisata di daerah tersebut.
Selain jalan, Jokowi juga memastikan pemerintah pusat akan segera mengembangkan bandara udara di daerah tersebut. Presiden meyakini, ketersedian infrastruktur dapat mendorong kesejahteraan masyarakat.





No comments:

Powered by Blogger.