Breaking News

Perbedaan Pilihan Politik Tak Akan Memecah Belah Bangsa


Hari ini seluruh rakyat Indonesia menyambut pesta demokrasi dengan datang ke tempat pemilihan suara (TPS). Pilihan boleh berbeda namun sejatinya persatuan dan kesatuan tetap terjalin.
Selama tujuh bulan rakyat dan para kandidat caleg maupun capres-cawapres telah berkonsentrasi dan memaparkan setiap rinci program kerja. Hari ini rakyat jualah yang akan menentukan nasib bangsa ini ke depannya.
Terkait perbedaan pilihan politik, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan perbedaan pilihan politik di kalangan masyarakat tidak akan menyebabkan konflik berkepanjangan atau pun memecah belah bangsa Indonesia. Menurutnya, perbedaan di masyarakat akan selesai setelah penyelenggaraan Pemilu 2019 rampung.
“Memang begitu kalau pemilu, pasti orang terbelah. Jadi akan memilih masing-masing, tapi tidak akan menyebabkan terbelah dalam hal pilihan, tidak akan menyebabkan konflik, tidak akan menyebabkan terjadi kerusuhan, akan segera selesai ini,” kata JK kepada wartawan di Kantor Wapres Jakarta, Selasa (16/4).
Berdasarkan pengalamannya, pelaksanaan Pemilu di Indonesia, baik di zaman orde baru maupun reformasi saat ini, kata JK tidak pernah terjadi konflik berkepanjangan antara masing-masing pendukung pasangan calon, meskipun berbeda pilihan politik.
Ia pun mencontohkan, di pemerintahan misalnya, berbeda-beda partai namun setelah masuk pemerintahan mereka kembali bersatu.
JK melihat, sikap persatuan yang ditunjukkan oleh kedua pasangan calon yang bertarung dalam Pilpres 2019, dapat dilihat pada setiap pelaksanaan debat capres, di mana lanjjut Jk menuturkan usai debat keempat capres dan cawapres tersebut langsung berpelukan dan berbincang akrab.
“Lihat sendiri, setelah debat keras langsung peluk-pelukan antara Pak Jokowi dan Pak Prabowo, dengan Sandi dan Kiai Ma”ruf, semuanya pelukan, ngobrol lagi. Tidak ada rasa sentimen, itu bagus sekali, jadi contoh pada semuanya,” kata JK.
Oleh karena itu JK mengajak masyarakat kembali bersatu pasca pelaksanaan Pemilu 2019 selesai dan apapun hasilnya diharapkan semua pihak baik paslon dan para pendukungnya serta masyarakat menerima hasil Pemilu 2019.


No comments:

Powered by Blogger.