Breaking News

Ryamizard Ryacudu Tegaskan Jokowi Bukan PKI dan Tidak Akan Melarang Adzan

Ryamizard Ryacudu Tegaskan Jokowi Bukan PKI dan Tidak Akan Melarang Adzan
Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Ryamizard Ryacudu menegaskan kepada ribuan orang dalam acara One Fest Jokowi-Ma’ruf Amin yang berlangsung di Taman Parkir 16 Ilir BKB, Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (7/4), bahwa Presiden Jokowi tidak pernah terlibat PKI dan melarang azan seperti tuduhan yang dilontarkan selama ini.
Ryamizard juga membantah sejumlah kabar hoaks yang dikaitkan dengan mantan Walikota Solo itu.
“Jokowi tidak pernah terlibat PKI, Jokowi tidak akan melegalkan LGBT dan perkawinan sejenis, Jokowi juga tidak akan pernah melarang adzan,” tegasnya.
Jokowi, lanjut Menhan, telah berjuang meningkatkan kesejahteraan umat Islam melalui banyak program. Di antaranya bank wakaf mikro, pengesahan Undang-Undang Perbankan Syariah, dan pengentasan kemiskinan yang sasarannya mayoritas umat Islam,” jelasnya.
Menurutnya, sudah banyak bukti pencapaian kinerja pemerintahan Joko Widodo diantarnya, pembangunan MRT Jakarta, pembangunan jalan tol Palembang Banyuasin, peningkatan anggaran dana desa secara konsisten, dan pengembangan peternakan sapi dengan pakan berbahan baku pelepah sawit.
Ryamizard menilai, pendamping Jokowi nanti KH Ma’ruf Amin merupakan solusi persatuan umat yang terpecah akibat Pilpres 2019.
“Dengan wawasan dan kearifan beliau, Islam Indonesia akan kembali bersatu dan produktif untuk bersama memajukan Indonesia,” ucapnya.
Karena itu Ryamizard meminta masyarakat untuk melihat langsung hasil kerja pemerintahan Presiden Jokowi. Di era pemerintahan Jokowi pula Sumsel punya jalan tol.
“Semua itu hadir semasa pemerintahan Jokowi,” kata dia.

No comments:

Powered by Blogger.