Breaking News

Ganjar berharap sidang MK tidak diwarnai kericuhan

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto bersyukur Ketua Komite Peralihan Aceh (KPA) Muzakir Manaf telah mencabut pernyataannya soal referendum Aceh. "Kita syukuri saja lah. Kalau seseorang sudah sadar sudah menjadi baik, pernyataannya kemudian mencabut pernyatan yang negatif, ya kita syukuri saja. Kita syukuri bahwa saudara Mualim (Muzakir Manaf) itu sudah melakukan suatu klarifikasi yang positif," ujar Wiranto di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (13/6/2019). "Bahwa apa yang dia ucapkan dulu terus dia cabut. Dan Sceh tetap dalam kesatuan NKRI lalu menghargai upaya pemerintah dalam rangka pembangunan," lanjut dia. Ia pun mengingatkan Muzakir, bila di dalam sistem hukum Indonesia tak ada lagi mekanisme yang memungkinkan diadakannya referendum.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wiranto: Kita Syukuri Muzakir Manaf Sudah Mencabut Ucapannya", https://nasional.kompas.com/read/2019/06/14/05400031/wiranto--kita-syukuri-muzakir-manaf-sudah-mencabut-ucapannya.
Penulis : Rakhmat Nur Hakim
Editor : Sabrina Asril
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto bersyukur Ketua Komite Peralihan Aceh (KPA) Muzakir Manaf telah mencabut pernyataannya soal referendum Aceh. "Kita syukuri saja lah. Kalau seseorang sudah sadar sudah menjadi baik, pernyataannya kemudian mencabut pernyatan yang negatif, ya kita syukuri saja. Kita syukuri bahwa saudara Mualim (Muzakir Manaf) itu sudah melakukan suatu klarifikasi yang positif," ujar Wiranto di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (13/6/2019). "Bahwa apa yang dia ucapkan dulu terus dia cabut. Dan Sceh tetap dalam kesatuan NKRI lalu menghargai upaya pemerintah dalam rangka pembangunan," lanjut dia. Ia pun mengingatkan Muzakir, bila di dalam sistem hukum Indonesia tak ada lagi mekanisme yang memungkinkan diadakannya referendum.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wiranto: Kita Syukuri Muzakir Manaf Sudah Mencabut Ucapannya", https://nasional.kompas.com/read/2019/06/14/05400031/wiranto--kita-syukuri-muzakir-manaf-sudah-mencabut-ucapannya.
Penulis : Rakhmat Nur Hakim
Editor : Sabrina Asril


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wiranto: Kita Syukuri Muzakir Manaf Sudah Mencabut Ucapannya", https://nasional.kompas.com/read/2019/06/14/05400031/wiranto--kita-syukuri-muzakir-manaf-sudah-mencabut-ucapannya.
Penulis : Rakhmat Nur Hakim
Editor : Sabrina Asril


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wiranto: Kita Syukuri Muzakir Manaf Sudah Mencabut Ucapannya", https://nasional.kompas.com/read/2019/06/14/05400031/wiranto--kita-syukuri-muzakir-manaf-sudah-mencabut-ucapannya.
Penulis : Rakhmat Nur Hakim
Editor : Sabrina Asril


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wiranto: Kita Syukuri Muzakir Manaf Sudah Mencabut Ucapannya", https://nasional.kompas.com/read/2019/06/14/05400031/wiranto--kita-syukuri-muzakir-manaf-sudah-mencabut-ucapannya.
Penulis : Rakhmat Nur Hakim
Editor : Sabrina Asril


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wiranto: Kita Syukuri Muzakir Manaf Sudah Mencabut Ucapannya", https://nasional.kompas.com/read/2019/06/14/05400031/wiranto--kita-syukuri-muzakir-manaf-sudah-mencabut-ucapannya.
Penulis : Rakhmat Nur Hakim
Editor : Sabrina Asril


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wiranto: Kita Syukuri Muzakir Manaf Sudah Mencabut Ucapannya", https://nasional.kompas.com/read/2019/06/14/05400031/wiranto--kita-syukuri-muzakir-manaf-sudah-mencabut-ucapannya.
Penulis : Rakhmat Nur Hakim
Editor : Sabrina Asril

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berharap rangkaian sidang gugatan hasil Pemilihan Presiden 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK) yang akan dimulai 14 Juni 2019, tidak diwarnai aksi kericuhan.

"Saya berharap proses pemeriksaan perkara sengketa di MK berjalan lancar dan tidak terjadi kegaduhan maupun kericuhan selama proses persidangan berlangsung dari awal hingga akhir," katanya di Semarang, Kamis.

Sebagai salah satu upaya menjaga situasi kondusif menjelang sidang perdana di MK, Gubernur Ganjar mendukung tagar #kamitolakkerusuhan di berbagai media sosial oleh sejumlah pihak.

Orang nomor satu di Jateng itu mengimbau masyarakat, khususnya warga provinsi setempat dapat menerima dan menghormati jalannya semua tahapan persidangan maupun hasil keputusan di tingkat MK tersebut.

"Masyarakat diimbau tidak melakukan tindakan yang tidak perlu, kita tunggu saja hasilnya nanti. Pak Prabowo sudah komentar bagus, pihaknya akan mengikuti jalur konstitusi dan proses hukum dengan baik, maka tidak perlu melakukan itu (pengerahan massa, red)," ujarnya.

Menurut Ganjar, dengan adanya pernyataan sikap para elit politik yang seperti itu, maka para pendukungnya diharapkan juga mengikuti.

"Saya minta para elit politik dapat mengendalikan kekuatan yang ada di bawahnya agar tidak mudah terprovokasi," katanya.

Seperti diketahui, aparat keamanan di beberapa daerah telah melakukan pencegahan pengerahan massa ke Jakarta menjelang sidang gugatan Pilpres 2019 di MK.









Presiden Joko Widodo beserta Ibu Negara Iriana Jokowi, Kamis (13/6/2019), bertolak menuju Provinsi Bali untuk melakukan kunjungan kerja. Berdasarkan siaran pers resmi Istana, Jokowi beserta rombongan bertolak ke Bali dari Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Presiden Jokowi dan rombongan tiba di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Kabupaten Badung, Bali, pukul 20.45 WITA. Kedatangan Jokowi serta Ibu Negara disambut oleh Gubernur Bali I Wayan Koster, Panglima Kodam IX/ Udayana Mayjen TNI Benny Susianto dan Kepala polda Bali Irjen (Pol) Petrus Reinhard Golose.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi dan Iriana Bertolak ke Bali, Serahkan Sertifikat Tanah hingga Tinjau Kawasan Wisata", https://nasional.kompas.com/read/2019/06/13/21065571/jokowi-dan-iriana-bertolak-ke-bali-serahkan-sertifikat-tanah-hingga-tinjau.
Penulis : Fabian Januarius Kuwado
Editor : Krisiandi
Presiden Joko Widodo beserta Ibu Negara Iriana Jokowi, Kamis (13/6/2019), bertolak menuju Provinsi Bali untuk melakukan kunjungan kerja. Berdasarkan siaran pers resmi Istana, Jokowi beserta rombongan bertolak ke Bali dari Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Presiden Jokowi dan rombongan tiba di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Kabupaten Badung, Bali, pukul 20.45 WITA. Kedatangan Jokowi serta Ibu Negara disambut oleh Gubernur Bali I Wayan Koster, Panglima Kodam IX/ Udayana Mayjen TNI Benny Susianto dan Kepala polda Bali Irjen (Pol) Petrus Reinhard Golose.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi dan Iriana Bertolak ke Bali, Serahkan Sertifikat Tanah hingga Tinjau Kawasan Wisata", https://nasional.kompas.com/read/2019/06/13/21065571/jokowi-dan-iriana-bertolak-ke-bali-serahkan-sertifikat-tanah-hingga-tinjau.
Penulis : Fabian Januarius Kuwado
Editor : Krisiandi
Presiden Joko Widodo beserta Ibu Negara Iriana Jokowi, Kamis (13/6/2019), bertolak menuju Provinsi Bali untuk melakukan kunjungan kerja. Berdasarkan siaran pers resmi Istana, Jokowi beserta rombongan bertolak ke Bali dari Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Presiden Jokowi dan rombongan tiba di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Kabupaten Badung, Bali, pukul 20.45 WITA. Kedatangan Jokowi serta Ibu Negara disambut oleh Gubernur Bali I Wayan Koster, Panglima Kodam IX/ Udayana Mayjen TNI Benny Susianto dan Kepala polda Bali Irjen (Pol) Petrus Reinhard Golose.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi dan Iriana Bertolak ke Bali, Serahkan Sertifikat Tanah hingga Tinjau Kawasan Wisata", https://nasional.kompas.com/read/2019/06/13/21065571/jokowi-dan-iriana-bertolak-ke-bali-serahkan-sertifikat-tanah-hingga-tinjau.
Penulis : Fabian Januarius Kuwado
Editor : Krisiandi
Presiden Joko Widodo beserta Ibu Negara Iriana Jokowi, Kamis (13/6/2019), bertolak menuju Provinsi Bali untuk melakukan kunjungan kerja. Berdasarkan siaran pers resmi Istana, Jokowi beserta rombongan bertolak ke Bali dari Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Presiden Jokowi dan rombongan tiba di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Kabupaten Badung, Bali, pukul 20.45 WITA. Kedatangan Jokowi serta Ibu Negara disambut oleh Gubernur Bali I Wayan Koster, Panglima Kodam IX/ Udayana Mayjen TNI Benny Susianto dan Kepala polda Bali Irjen (Pol) Petrus Reinhard Golose.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi dan Iriana Bertolak ke Bali, Serahkan Sertifikat Tanah hingga Tinjau Kawasan Wisata", https://nasional.kompas.com/read/2019/06/13/21065571/jokowi-dan-iriana-bertolak-ke-bali-serahkan-sertifikat-tanah-hingga-tinjau.
Penulis : Fabian Januarius Kuwado
Editor : Krisiandi
Presiden Joko Widodo beserta Ibu Negara Iriana Jokowi, Kamis (13/6/2019), bertolak menuju Provinsi Bali untuk melakukan kunjungan kerja. Berdasarkan siaran pers resmi Istana, Jokowi beserta rombongan bertolak ke Bali dari Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Presiden Jokowi dan rombongan tiba di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Kabupaten Badung, Bali, pukul 20.45 WITA. Kedatangan Jokowi serta Ibu Negara disambut oleh Gubernur Bali I Wayan Koster, Panglima Kodam IX/ Udayana Mayjen TNI Benny Susianto dan Kepala polda Bali Irjen (Pol) Petrus Reinhard Golose.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi dan Iriana Bertolak ke Bali, Serahkan Sertifikat Tanah hingga Tinjau Kawasan Wisata", https://nasional.kompas.com/read/2019/06/13/21065571/jokowi-dan-iriana-bertolak-ke-bali-serahkan-sertifikat-tanah-hingga-tinjau.
Penulis : Fabian Januarius Kuwado
Editor : Krisiandi
Presiden Joko Widodo beserta Ibu Negara Iriana Jokowi, Kamis (13/6/2019), bertolak menuju Provinsi Bali untuk melakukan kunjungan kerja. Berdasarkan siaran pers resmi Istana, Jokowi beserta rombongan bertolak ke Bali dari Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Presiden Jokowi dan rombongan tiba di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Kabupaten Badung, Bali, pukul 20.45 WITA. Kedatangan Jokowi serta Ibu Negara disambut oleh Gubernur Bali I Wayan Koster, Panglima Kodam IX/ Udayana Mayjen TNI Benny Susianto dan Kepala polda Bali Irjen (Pol) Petrus Reinhard Golose.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi dan Iriana Bertolak ke Bali, Serahkan Sertifikat Tanah hingga Tinjau Kawasan Wisata", https://nasional.kompas.com/read/2019/06/13/21065571/jokowi-dan-iriana-bertolak-ke-bali-serahkan-sertifikat-tanah-hingga-tinjau.
Penulis : Fabian Januarius Kuwado
Editor : Krisiandi
Presiden Joko Widodo beserta Ibu Negara Iriana Jokowi, Kamis (13/6/2019), bertolak menuju Provinsi Bali untuk melakukan kunjungan kerja. Berdasarkan siaran pers resmi Istana, Jokowi beserta rombongan bertolak ke Bali dari Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Presiden Jokowi dan rombongan tiba di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Kabupaten Badung, Bali, pukul 20.45 WITA. Kedatangan Jokowi serta Ibu Negara disambut oleh Gubernur Bali I Wayan Koster, Panglima Kodam IX/ Udayana Mayjen TNI Benny Susianto dan Kepala polda Bali Irjen (Pol) Petrus Reinhard Golose.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi dan Iriana Bertolak ke Bali, Serahkan Sertifikat Tanah hingga Tinjau Kawasan Wisata", https://nasional.kompas.com/read/2019/06/13/21065571/jokowi-dan-iriana-bertolak-ke-bali-serahkan-sertifikat-tanah-hingga-tinjau.
Penulis : Fabian Januarius Kuwado
Editor : Krisiandi
Presiden Joko Widodo beserta Ibu Negara Iriana Jokowi, Kamis (13/6/2019), bertolak menuju Provinsi Bali untuk melakukan kunjungan kerja. Berdasarkan siaran pers resmi Istana, Jokowi beserta rombongan bertolak ke Bali dari Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Presiden Jokowi dan rombongan tiba di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Kabupaten Badung, Bali, pukul 20.45 WITA. Kedatangan Jokowi serta Ibu Negara disambut oleh Gubernur Bali I Wayan Koster, Panglima Kodam IX/ Udayana Mayjen TNI Benny Susianto dan Kepala polda Bali Irjen (Pol) Petrus Reinhard Golose.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi dan Iriana Bertolak ke Bali, Serahkan Sertifikat Tanah hingga Tinjau Kawasan Wisata", https://nasional.kompas.com/read/2019/06/13/21065571/jokowi-dan-iriana-bertolak-ke-bali-serahkan-sertifikat-tanah-hingga-tinjau.
Penulis : Fabian Januarius Kuwado
Editor : Krisiandi


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wiranto: Kita Syukuri Muzakir Manaf Sudah Mencabut Ucapannya", https://nasional.kompas.com/read/2019/06/14/05400031/wiranto--kita-syukuri-muzakir-manaf-sudah-mencabut-ucapannya.
Penulis : Rakhmat Nur Hakim
Editor : Sabrina Asril
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto bersyukur Ketua Komite Peralihan Aceh (KPA) Muzakir Manaf telah mencabut pernyataannya soal referendum Aceh. "Kita syukuri saja lah. Kalau seseorang sudah sadar sudah menjadi baik, pernyataannya kemudian mencabut pernyatan yang negatif, ya kita syukuri saja. Kita syukuri bahwa saudara Mualim (Muzakir Manaf) itu sudah melakukan suatu klarifikasi yang positif," ujar Wiranto di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (13/6/2019). "Bahwa apa yang dia ucapkan dulu terus dia cabut. Dan Sceh tetap dalam kesatuan NKRI lalu menghargai upaya pemerintah dalam rangka pembangunan," lanjut dia. Ia pun mengingatkan Muzakir, bila di dalam sistem hukum Indonesia tak ada lagi mekanisme yang memungkinkan diadakannya referendum.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wiranto: Kita Syukuri Muzakir Manaf Sudah Mencabut Ucapannya", https://nasional.kompas.com/read/2019/06/14/05400031/wiranto--kita-syukuri-muzakir-manaf-sudah-mencabut-ucapannya.
Penulis : Rakhmat Nur Hakim
Editor : Sabrina Asril
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto bersyukur Ketua Komite Peralihan Aceh (KPA) Muzakir Manaf telah mencabut pernyataannya soal referendum Aceh. "Kita syukuri saja lah. Kalau seseorang sudah sadar sudah menjadi baik, pernyataannya kemudian mencabut pernyatan yang negatif, ya kita syukuri saja. Kita syukuri bahwa saudara Mualim (Muzakir Manaf) itu sudah melakukan suatu klarifikasi yang positif," ujar Wiranto di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (13/6/2019). "Bahwa apa yang dia ucapkan dulu terus dia cabut. Dan Sceh tetap dalam kesatuan NKRI lalu menghargai upaya pemerintah dalam rangka pembangunan," lanjut dia. Ia pun mengingatkan Muzakir, bila di dalam sistem hukum Indonesia tak ada lagi mekanisme yang memungkinkan diadakannya referendum.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wiranto: Kita Syukuri Muzakir Manaf Sudah Mencabut Ucapannya", https://nasional.kompas.com/read/2019/06/14/05400031/wiranto--kita-syukuri-muzakir-manaf-sudah-mencabut-ucapannya.
Penulis : Rakhmat Nur Hakim
Editor : Sabrina Asril

No comments:

Powered by Blogger.