Breaking News

2018, BKPM Optimistis Investasi Sektor Pendidikan Cerah

Badan Koordinasi Penanaman Modal menyebut sektor jasa, khususnya pendidikan, memiliki prospek investasi yang cerah dan bakal banyak investor menanam modal.
Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Koordinasi Penanaman Modal menyebut sektor jasa, khususnya pendidikan, memiliki prospek investasi yang cerah pada 2018. Investor diperkirakan bakal beramai-ramai mengucurkan dana untuk membangun berbagai universitas di Indonesia.

"Makanya Pak Presiden Joko Widodo (Jokowi) gencar mau menderegulasi, karena pasti banyak yang investasi," kata Kepala BKPM Thomas Lembong, Selasa (2/1).

Terlebih lagi, jika yang dibangun merupakan universitas internasional. Dengan demikian, masyarakat Indonesia tak perlu jauh-jauh ke luar negeri untuk meraih gelar dari universitas internasional. Selain itu, lapangan pekerjaan juga tercipta oleh pembangunan universitas internasional tersebut.

"Jadi jangan universitas internasional hanya dinikmati orang kaya, tapi juga sekaligus mendatangkan investasi, membuka peluang kelas menengah," terang Lembong.

Di sisi lain, dia juga mengestimasi investasi di sektor perdagangan elektronik (e-commerce) dan sektor pariwisata akan mengalami pertumbuhan pesat pada tahun ini. Sektor e-commerce disebut-sebut bakal tumbuh hingga 60 persen sampai 80 persen, sedangkan sektor pariwisata diproyeksi naik 35 persen sampai 45 persen.

Dalam kesempatan tersebut, dia juga menilai tahun politik yang berlangsung pada 2018 justru akan memberi sentimen positif terhadap ekonomi, terutama dari indikator konsumsi dan investasi langsung nasional.

"Tahun politik itu tahun yang baik untuk ekonomi dan investasi," katanya.

Dia menyebut, belanja masyarakat akan meningkat dipengaruhi momentum 171 pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak. Misalnya, dari anggaran belanja panitia acara kampanye untuk menyediakan makanan dan minuman dalam setiap acara kampanye.

Tak hanya itu, jasa transportasi dan penginapan juga akan terkena dampak positif dari acara kampanye politik.

"Ada stimulus dari pengeluaran kampanye, konsumsi kaos, spanduk, dan iklan," imbuh Lembong. (lav) 
(Sumber:https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20180102174711-532-266141/2018-bkpm-optimistis-investasi-sektor-pendidikan-cerah )

No comments:

Powered by Blogger.