Cerita di Balik Chopper Emas Bikinan Elder Garage Sampai Dibeli Jokowi
Jakarta - Berawal dari sebuah passion Elders Garage akhirnya menjadi selebriti baru di dunia bisnis custom motor retro. Belakangan nama Elder Garage semakin melambung karena sepeda motor bergaya chopper hasil gubahannya saat ini digunakan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Bagaimana sih cerita motor Chopper Emas buatan Elder Garage bisa sampai dibeli Jokowi?
Salah satu founder Elders Garage Heret Frasthio bercerita, sepeda motor tersebut sebenarnya adalah proyek modifikasi pertama hasil kerja sama Royal Enfield dengan bengkel GElder Garage.
"Itu prototype, kerja sama Royal Enfield dan Elder Garage," kata dia saat berbincang dengan detikFinance, Selasa (10/4/2018).
Motor tersebut pun kemudian dilombakan dalam berbagai ajang kompetisi modifikasi sepeda motor. Tak hanya di dalam negeri, tapi hingga ke mancanegara.
Hingga akhirnya pada peringatan sumpah pemuda yang digelar di Istana Bogor, sepeda motor itu kembali dipamerkan. Tanpa bermaksud mencari pembeli, sepeda motor itu malah menarik minat Jokowi.
"Ketika pameran saat Sumpah Pemuda itu, dia (Jokowi) bilang mau beli. Saya kira bercanda, tapi ternyata jadi dibeli juga dan ternyata dipakai ke Sukabumi," tuturnya.
Heret menjelaskan, dirinya bersama rekannya Andrianka dan dua founder lain membuka bengkel custom Elders Company di tahun 2014. Heret menjelaskan, dirinya dan tiga founder lainnya mengawali bisnis dari kesukaan terhadap modifikasi sepeda motor.
"Mahal backround saya photografer. Ketika kita punya passion kemudian jadi bisnis, dari passion itu lebih seru. Awalnya ini benar-benar hobi," jelas dia.
Heret yang kemarin ikut riding bersama Presiden Jokowi ke Sukabumi mengaku bangga bisa jalan bersama orang nomor satu di RI. Heret yang merasa bahagia bisa satu rombongan bersama presiden begitu bersyukur motor hasil modifikasinya digunakan presiden
"Pada dasarnya lebih serunya riding bareng bapak, makan siang bareng bapak, kita bisa sedekat itu tanpa pengawalan ketat. Pak Jokowi setiap ditanya sama siapapun dia pasti bilang saya raiding sama teman-teman saya, itu bener-bener bikin saya terharu," kata dia.
Dari penelusuran detikFinance, jenis motor yang di-custom oleh Elders Garage merupakan jenis motor retro Royal Enfield Bullet berkapasitas mesin 350 cc. Bentuk awalnya bahkan sangat sederhana dengan jok standar, serta bentuk stang motor biasa.
Warna body motor pun hampir keseluruhan hitam, hanya ada beberapa warna silver muncul yaitu wana dalaman mesin motor yang samar terlihat dibalik desain motor retro milik Royal Enfield Bullet.
Untuk harganya, motor ini dibandrol Rp 64.500.000. Motor Royal Enfield Bullet yang sudah dimodifikasi menjadi warna emas, stang tinggi dan tampak nyentrik, motor tersebut ditawarkan dengan harga Rp 150 juta di setiap pameran.
"Kita kan awalnya memang besar karena dekat dengan komunitas, movement itu yang antar kita sampai motor ini sampai ke presiden. Waktu di Sukambumi bapak (Jokowi) bilang kalau ada acara riding lagi bahkan bapak bilang kita bakal di undang," jelas dia.
Dirinya menjelaskan, selain presiden Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Menteri Perhubungan Budi Karya sumadi juga memesan motor custom dari bengkelnya.
"Kalau dari pemerintah kemarin itu ada bapak (Jokowi), Menteri PUPR sama Menhub. Kalau yang lain kita ada beberapa influencer," papar dia.(dna/dna)
Bagaimana sih cerita motor Chopper Emas buatan Elder Garage bisa sampai dibeli Jokowi?
Salah satu founder Elders Garage Heret Frasthio bercerita, sepeda motor tersebut sebenarnya adalah proyek modifikasi pertama hasil kerja sama Royal Enfield dengan bengkel GElder Garage.
"Itu prototype, kerja sama Royal Enfield dan Elder Garage," kata dia saat berbincang dengan detikFinance, Selasa (10/4/2018).
Motor tersebut pun kemudian dilombakan dalam berbagai ajang kompetisi modifikasi sepeda motor. Tak hanya di dalam negeri, tapi hingga ke mancanegara.
Hingga akhirnya pada peringatan sumpah pemuda yang digelar di Istana Bogor, sepeda motor itu kembali dipamerkan. Tanpa bermaksud mencari pembeli, sepeda motor itu malah menarik minat Jokowi.
"Ketika pameran saat Sumpah Pemuda itu, dia (Jokowi) bilang mau beli. Saya kira bercanda, tapi ternyata jadi dibeli juga dan ternyata dipakai ke Sukabumi," tuturnya.
Heret menjelaskan, dirinya bersama rekannya Andrianka dan dua founder lain membuka bengkel custom Elders Company di tahun 2014. Heret menjelaskan, dirinya dan tiga founder lainnya mengawali bisnis dari kesukaan terhadap modifikasi sepeda motor.
"Mahal backround saya photografer. Ketika kita punya passion kemudian jadi bisnis, dari passion itu lebih seru. Awalnya ini benar-benar hobi," jelas dia.
Heret yang kemarin ikut riding bersama Presiden Jokowi ke Sukabumi mengaku bangga bisa jalan bersama orang nomor satu di RI. Heret yang merasa bahagia bisa satu rombongan bersama presiden begitu bersyukur motor hasil modifikasinya digunakan presiden
"Pada dasarnya lebih serunya riding bareng bapak, makan siang bareng bapak, kita bisa sedekat itu tanpa pengawalan ketat. Pak Jokowi setiap ditanya sama siapapun dia pasti bilang saya raiding sama teman-teman saya, itu bener-bener bikin saya terharu," kata dia.
Dari penelusuran detikFinance, jenis motor yang di-custom oleh Elders Garage merupakan jenis motor retro Royal Enfield Bullet berkapasitas mesin 350 cc. Bentuk awalnya bahkan sangat sederhana dengan jok standar, serta bentuk stang motor biasa.
Warna body motor pun hampir keseluruhan hitam, hanya ada beberapa warna silver muncul yaitu wana dalaman mesin motor yang samar terlihat dibalik desain motor retro milik Royal Enfield Bullet.
Untuk harganya, motor ini dibandrol Rp 64.500.000. Motor Royal Enfield Bullet yang sudah dimodifikasi menjadi warna emas, stang tinggi dan tampak nyentrik, motor tersebut ditawarkan dengan harga Rp 150 juta di setiap pameran.
"Kita kan awalnya memang besar karena dekat dengan komunitas, movement itu yang antar kita sampai motor ini sampai ke presiden. Waktu di Sukambumi bapak (Jokowi) bilang kalau ada acara riding lagi bahkan bapak bilang kita bakal di undang," jelas dia.
Dirinya menjelaskan, selain presiden Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Menteri Perhubungan Budi Karya sumadi juga memesan motor custom dari bengkelnya.
"Kalau dari pemerintah kemarin itu ada bapak (Jokowi), Menteri PUPR sama Menhub. Kalau yang lain kita ada beberapa influencer," papar dia.(dna/dna)
No comments: