Breaking News

Masinton sebut foto Presiden di sertifikat tanah bukan permintaan Jokowi


Politikus PDIP Masinton Pasaribu membantah foto Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada bundel sertifikat tanah untuk rakyat atas permintaan Jokowi. Menurutnya, Jokowi tidak pernah meminta fotonya di pasangan dalam sertifikat, spanduk atau baliho.

"Itu bukan kerjaan pak Jokowi," kata Masinton di Resto Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (21/4).

Dia menduga diselipkannya foto Jokowi pada lembar sertifikat tanah dilakukan oleh Menteri maupun Dirjen terkait. Masinton juga beranggapan beredarnya foto Jokowi di sertifikat tanah lantaran tidak 'pede' bertarung di Pilpres 2019.

"Nah kalau itu tentu bukan kerja dari seorang Presiden, bisa jadi itu kerja menterinya yang bersangkutan, atau dirjennya. Saya enggak tahu" tegasnya.

Anggota Komisi III DPR ini meminta staf kepresidenan melakukan investigasi terkait munculnya foto Jokowi di sertifikat tanah tersebut. Sebab, masalah ini dianggap merugikan Jokowi.

"Saya enggak tahu itu tugasnya di staf kepresidenan untuk menginvestigasi itu, karena itu juga merugikan pak Jokowi. Saya yakin bukan kerjaan presiden," tandas Masinton.

Foto Presiden Joko Widodo yang terdapat dalam bundel sertifikat tanah untuk warga menuai kritik Partai Demokrat. Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo seharusnya Jokowi tidak perlu menyelipkan foto dalam sertifikat tanah tersebut.

"Misalnya pembagian sertifikat, enggak usah pakai foto lah. Disekolah-sekolah kan sudah ada (foto Jokowi). Enggak usah ditempel di sertifikat lah," kata Roy.

Menurut Roy, adanya foto Jokowi dalam sertifikat tanah itu justru dapat mengubah simpati rakyat kepadanya. Demokrat akan mengkritik jika pemerintah melakukan kesalahan.

"Bisa membalik simpati menjadi antipati," tegasnya. [lia]

No comments:

Powered by Blogger.