Breaking News

Aparat Gabungan Terus Lakukan Evakuasi dan Penanganan Darurat Gempa Lombok

Warga yang panik menaiki sepeda motor ketika terjadi gempa bermagnitudo 7 di Kecamatan Ampenan, Mataram, NTB, Minggu (5/8/2018).(ANTARA FOTO/AHMAD SUBAIDI)

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, aparat gabungan terus melakukan evakuasi dan penanganan darurat akibat bencana gempa bumi yang bermagnitudo 7 mengguncang wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Minggu (5/8/2018) malam.
“Tim SAR gabungan masih terus melakukan evakuasi dan penyisiran. Kondisi malam hari dan sebagian komunikasi yang mati menyebabkan kendala di lapangan,” kata Sutopo dalam keterangan resminya, Senin (6/8/2018).
Tim yang berasal dari unsur BNPB, BPBD, TNI, Polri, Basarnas, Kementerian PUPR, Kementerian Kesehatan, Kementerian Sosial, Kementerian BUMN, SKPD, NGO, relawan dan lainnya masih terus melakukan penanganan darurat.
Sutopo menuturkan, fokus utama yang dilakukan saat ini adalah pencarian, penyelamatan, dan pertolongan kepada masyarakat wilayah Lombok yang terdampak gempa serta pemenuhan kebutuhan dasar.
“Kebutuhan mendesak saat ini adalah tenaga medis, air bersih, permakanan, selimut, tikar, tenda, makanan siap saji, layanan trauma healing dan kebutuhan dasar lainnya,” kata Sutopo. Daerah yang terparah akibat gemba tersebut adalah Kabupaten Lombok Utara, Lombok Timur dan Kota Mataram.
"Korban luka-luka banyak yang dirawat di luar puskesmas dan rumah sakit karena kondisi bangunan yang rusak," kata dia. Sutopo memperkirakan korban akibat gemba di Lombok akan terus bertambah. Guncangan sangat keras dirasakan di Kota Mataram.
Masyarakat berhamburan keluar rumah. Masyarakat berlalu lalang di jalan dengn kondisi gelap karena listrik padam. Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), intensitas gempa di Kota Mataram VII MMI, Karangasem VI MMI, Ubud V MMI, Denpasar IV MMI, Kuta IV MMI, Tabanan V MMI, Singaraja III MMI, Negara IV MMI, Banyuwangi III MMI, Jember III MMI, dan Malang II MMI

Sumber:

No comments:

Powered by Blogger.