Efek Program Sertifikat Tanah

Jakarta – Program sertifikat tanah gratis yang digulirkan oleh Presiden Jokowi dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Pembagian sertifikat tanah gratis melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) merupakan program Presiden Joko Widodo untuk menyisir seluruh wilayah terdata melalui mekanisme sertifikasi secara keseluruhan. Sistem yang tadinya rumit bisa diakomodir dengan mekanisme jemput bola.

Segala pembiayaan adminsitrasi di kantor Badan Pertanahan Nasional untuk mekanisme sertifikasi seperti biaya ukur, biaya panitia pemeriksa tanah sampai biaya administrasi pendaftaran, di seluruh cabang di Indonesia dibayarkan dari APBN. Langkah ini dikatakan efektif untuk mengejar target 126 juta bidang tanah di tahun 2024 sudah bersertifikat.

Sebanyak 5 juta bidang tanah yang berhasil dapat sertifikat pada tahun 2017 dan tahun 2018 ini ditargetkan 7 juta bidang tanah mendapatkan sertifikat, tahun 2019 ditargetkan 9 juta bidang tanah. Program tersebut sangat bermanfaat buat masyarakat. Sejak pertama kali diluncurkan pada 2016, program ini telah banyak membantu masyarakat yang selama ini kesulitan memperoleh bukti pengakuan atas tanah yang mereka miliki.

Selain memberikan legalitas hukum yang kuat, sertifikat tanah juga bisa dijaminkan ke bank untuk mendapatkan pinjaman modal. Warga merasa lega setelah tanah miliknya dilakukan pengukuran oleh petugas BPN untuk pembuatan sertifikat gratis dimana sebelumnya tidak mampu untuk membuat sertifikat tanah. (RA/MCF)