Polisi Klaim Kantongi Saksi Kunci Dugaan Mark-Up Dana Kemah Pemuda

JAKARTA – Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengungkapkan pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi kunci terkait kasus dugaan korupsi dana kegiatan Apel dan Kemah Pemuda Islam Indonesia.
Menurut Argo, berdasarkan keterangan saksi kunci tersebut patut diduga ada mark-up anggaran yang diduga dilakukan panitia pelaksana, dalam hal ini dari PP Pemuda Muhammadiyah.
"Perkembangannya penyidik sudah memeriksa beberapa saksi, yang sudah menyatakan bahwa saksi itu ada memberikan keterangan adanya dugaan mark-up," kata Argo kepada wartawan, Rabu (28/11/2018). 
Adapun pemeriksaan saksi yang dimaksud dilakukan di Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) karena kebetulan yang bersangkutan berdomisili di Kota Gudeg tersebut.
Meski begitu, Argo tidak mau menyebut masing-masing identitas saksi yang telah dimintai keterangan berkaitan dengan kasus Kemah Pemuda yang menggunakan anggaran Kemenpora tersebut.
"Nanti kita lihat di persidangan, yang pasti beberapa saksi sudah diperiksa, ada potensi penggunaan anggaran diduga mark-up," tegasnya.
Sebelumnya, Argo pernah membeberkan poin-poin yang diduga di-markup oleh panitia pelaksana. Di antaranya adalah anggaran pembuatan kaus, katering, dan penginapan peserta yang tidak sesuai antara laporan dengan fakta di lapangan.
Kemah Pemuda yang dilaksanakan di Candi Prambanan Yogyakarta itu menggunakan anggaran Kemenpora sebesar Rp5 miliar. Pencairannya dibagi menjadi dua proposal, Rp3 miliar untuk GP Ansor dan Rp2 miliar untuk PP Pemuda Muhammadiyah.

Sumber :https://news.okezone.com/read/2018/11/28/338/1983850/polisi-klaim-kantongi-saksi-kunci-dugaan-mark-up-dana-kemah-pemuda