Ma'ruf Balas Kritik Amien Rais soal Revolusi Mental Jokowi
Jakarta, Calon Wakil Presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin menyindir pernyataam Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais yang menyatakan Revolusi Mental ala Jokowi tak jelas.
Ia menyatakan bahwa hanya Amien Rais seorang saja yang menyatakan program Revolusi Mental tak jelas. "Tidak jelas kan buat Amin Rais. Kalau buat Pak Jokowi kan jelas," kata Ma'ruf di Kantor DPD Golkar, Depok, Jawa Barat, Sabtu (12/11)
Diketahui, sebelumnya Amien Rais meluncurkan sebuah buku berjudul Hijrah: Selamat Tinggal Revolusi Mental Selamat Datang Revolusi Moral.
Buku setebal 76 halaman itu merupakan pendapat pribadinya terhadap nasib bangsa Indonesia ke depan.
Mantan Rais Aam PBNU itu menyatakan program Revolusi Mental yang digagas pada Pilpres tahun 2014 lalu itu sangat jelas. Ia menyatakan program itu bisa mengubah mentalitas dan membangun budaya bagi bangsa Indonesia.
"Gimana mengubah mentalitas. Mengubah persepsi, mengubah bagaimana menyatukan kita dalam berbangsa dan bernegara, pembangunan budaya bangsa," kata dia.
Lebih lanjut, Ma'ruf menjelaskan revolusi mental yang digaungkan Jokowi tak bisa instan untuk direalisasikan. Ia mengatakan implementasi itu membutuhkan proses panjang untuk diterapkan dengan baik sampai saat ini.
Ia beranggapan bahwa untuk mengubah mentalitas manusia indonesia tak semudah membalikkan telapak tangan. "Bahwa belum semuanya (berhasil) itu, kan gak bisa kayak orang membalik tangan begitu. Maka itu ada proses," kata dia.
Selain itu, Ma'ruf turut menambahkan apa yang telah dilakukan Jokowi untuk mengubah mental Indonesia sudah dilakukan secara baik.
Sumber
Ia menyatakan bahwa hanya Amien Rais seorang saja yang menyatakan program Revolusi Mental tak jelas. "Tidak jelas kan buat Amin Rais. Kalau buat Pak Jokowi kan jelas," kata Ma'ruf di Kantor DPD Golkar, Depok, Jawa Barat, Sabtu (12/11)
Diketahui, sebelumnya Amien Rais meluncurkan sebuah buku berjudul Hijrah: Selamat Tinggal Revolusi Mental Selamat Datang Revolusi Moral.
Buku setebal 76 halaman itu merupakan pendapat pribadinya terhadap nasib bangsa Indonesia ke depan.
Mantan Rais Aam PBNU itu menyatakan program Revolusi Mental yang digagas pada Pilpres tahun 2014 lalu itu sangat jelas. Ia menyatakan program itu bisa mengubah mentalitas dan membangun budaya bagi bangsa Indonesia.
"Gimana mengubah mentalitas. Mengubah persepsi, mengubah bagaimana menyatukan kita dalam berbangsa dan bernegara, pembangunan budaya bangsa," kata dia.
Lebih lanjut, Ma'ruf menjelaskan revolusi mental yang digaungkan Jokowi tak bisa instan untuk direalisasikan. Ia mengatakan implementasi itu membutuhkan proses panjang untuk diterapkan dengan baik sampai saat ini.
Ia beranggapan bahwa untuk mengubah mentalitas manusia indonesia tak semudah membalikkan telapak tangan. "Bahwa belum semuanya (berhasil) itu, kan gak bisa kayak orang membalik tangan begitu. Maka itu ada proses," kata dia.
Selain itu, Ma'ruf turut menambahkan apa yang telah dilakukan Jokowi untuk mengubah mental Indonesia sudah dilakukan secara baik.
Sumber
No comments: