Breaking News

Organisasi Teroris JI Bangun Kekuatan Ekonomi dengan Perkebunan Sawit

Polri mengungkap upaya yang tengah dilakukan organisasi atau kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI) dengan membangun kekuatan baru yakni ekonomi.
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, basic ekonomi yang dibangunnya itu yakni dengan mengembangkan perkebunan kelapa sawit yang berada di luar pulau Jawa. Ada di beberapa titik di Sumatera dan Kalimantan yang sedang didalami pihak kepolisian.
“Organisasi JI ini perlu disampaikan ini sedang membangun kekuatan, sedang membangun basic ekonomi,” kata Dedi di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (4/7).
Detasemen Khusus (Densus) 88 antiteror sebelumnya menangkap satu orang terduga teroris atas nama inisial SA (51) di Desa Candirejo, Kecamatan Magetan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur pada Rabu (3/7) sekitar pukul 14.00 WIB.
Jenderal bintang satu ini menambahkan, tujuan anggota JI membangun kekuatan atau basic ekonomi utamanya tetap membentuk negara khilafah.
“Kalau dia sudah kuat tujuan akhirnya dia adalah pembentukan negara khilafah ya,” ucapnya.
Saat ini Polri sedang mendalami pengusaha kulit atas nama SA (51) yang ditangkap Detasemen Khusus (Densus) 88 antiteror. Polisi mendalami kaitan SA dengan pengungkapan 5 tersangka kelompok JI yang ditangkap Densus 88 beberapa waktu lalu.
Pendalaman yang dilakukan oleh Densus 88 antiteror ini, karena yang bersangkutan mempunyai peran cukup penting bagi organisasinya.
“Ini masih ada kaitannya, masih kita dalami, perannya dia cukup penting di dalam organisasi JI,” ujarnya.
Meski demikian, Densus 88 tak ingin terburu-buru dalam mengambil kesimpulan soal peran SA. Namun yang pasti, kata dia, SA berkaitan dengan donatur dari kelompok teroris JI.
“Yang jelas dia ada keterkaitan dengan itu (donatur), nanti akan disampaikan perannya dia ya. Bagaimana dia mengembangkan basic ekonominya,” tegasnya.
sebelumnya, Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror menangkap terduga teroris berinisial SA (51) warga Desa Candirejo, Kecamatan Magetan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur pada Rabu, sekitar pukul 14.00 WIB.
SA yang kesehariannya merupakan pengusaha kulit tersebut ditangkap saat keluar dari lingkungan pabrik kulit dengan mengendarai sepeda motor di Desa Ringinagung, Kecamatan Magetan, Magetan.
“Memang benar tadi ada penangkapan terduga teroris oleh tim Densus 88 dari Mabes Polri. Polres Magetan tadi dihubungi oleh tim Desus sekitar pukul 13.30 WIB. Kami langsung ke lokasi dan bertugas mengamankan agar proses penangkapan tidak terganggu,” ujar Wakil Kepala Polres Magetan Kompol Djumadi kepada wartawan, mengutip Antaranews, Kamis (4/7).

No comments:

Powered by Blogger.