Pancasila Mengandung Nilai Persatuan RI Sehingga Tidak Perlu Ada Oposisi
Mantan Kepala BIN A.M Hendropriyono menilai tak perlu ada kekuatan oposisi di Indonesia. Sebab, menurutnya, isi butir ketiga Pancasila mengamanatkan persatuan Indonesia.
Menurut dia, tidak perlu lagi ada rekonsiliasi antara Prabowo dan Jokowi usai Pilpres 2019.
“Kalau tidak ada oposisi, tidak usah kalian pada ribut. Rekonsiliasi begini tidak ada. Dalam Pancasila itu persatuan Indonesia, tidak ada oposisi. Semuanya memerintah bersama-sama,” tegasnya Gedung DPR, Jakarta, Jumat (12/7)
Persatuan Indonesia adalah hal utama yang harus diperjuangkan dan dipertahankan semua elemen masyarakat. Oleh karena itu, baik pihak yang berseberangan maupun sejalan dengan Pemerintah harus saling mengesampingkan egosektoral untuk persatuan bangsa.
Mengenai kisruh jabatan menteri yang mulai diperbincangkan oleh para tokoh parpol, Hendropriyono menybeut keputusan itu sepenuhnya menjadi kewenangan Jokowi.
“Presiden sebagai kepala pemerintah, bisa tunjuk siapa saja. Duduk di kabinet. Bisa saja. Tapi yang milih Presiden, bukan partai,” ungkap Hendropriyono.
Yang terpenting menurut dia, Jokowi harus mempertimbangkan seorang menteri berdasarkan kapasitas dan kemampuannya.
“Di dalam kerja sehari-hari bertanggung jawab kepada kepala negara,” ujarnya.
No comments: