Presiden Jokowi Akan Tinjau Wamena dan Jayapura Pasca Kerusuhan
Presiden Joko Widodo, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian berencana akan melakukan kunjungan kerja ke Papua pada Sabtu (26/10) hingga selasa (29/10) setelah kerusuhan di Jayapura, Wamena.
Sederet agenda itu rencananya akan diawali dengan mengunjungi jembatan holtekamp.
Namun, Basuki belum bisa merinci beberapa titik yang akan dikunjungi bersama Jokowi. Menurutnya, kunjungan tersebut akan berlanjut menuju Ambon hingga Palu.
“Jadwalnya rutenya belum dapat, tapi tadinya mau dari Jayapura dulu atau Sorong dulu. Lalu keliling lalu ke Manokwari, lalu Jayapura, lalu diteruskan ke Ambon dan ke Palu. Jadi mungkin sampai Selasa,” ujarnya di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (24/10).
“Sabtu, pasti melihat kegiatan-kegiatan yang sedang dilaksanakan setelah kerusuhan ada di Jayapura, Wamena,” imbuhnya.
Kunjungan Presiden Jokowi merupakan bentuk perhatian besar dari Pemerintah untuk perbaikan, pemulihan dan pembangunan di Papua pasca kerusuhan. Selain kedatangannya untuk meresmikan pembangunan infrastruktur di Papua sekaligus memastikan semua yang dikerjakan Pemerintah berjalan dengan baik.
Kerusuhan di Wamena, Papua, 23 September 2019 lalu mendapatkan perhatian serius dari pemerintah. Lewat Kementerian Sosial, pemerintah telah menggelontorkan dana bantuan sebanyak Rp4,6 miliar.
Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan jika bantuan yang diberikan sesuai dengan usulan yang diajukan oleh pemerintah daerah (Pemda). Agus Gumiwang menyebut jika semua usulan bantuan dari Pemda dipenuhi oleh pemerintah.
“Sekali lagi kami sampaikan semua usulan yang menjadi kebutuhan dari Wamena, dari Jayapura yang terkait atau akibat dampak kerusuhan, usulan-usulan dari Pemda tidak ada satu pun yang kami coret. Tidak ada satu pun yang kami kurangi. Semua kami alokasikan, kami berikan, kami akomodir,” ungkap Agus Gumiwang di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) di Kalasan, Kabupaten Sleman, Rabu (16/10).
No comments: