Breaking News

Jokowi Targetkan Omnibus Law Selesai Sebelum 100 Hari Kerja




Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan omnibus law selesai sebelum 100 hari kerja Kabinet Indonesia Maju. Jokowi meminta para menteri segera membuat batas waktu dan menginventarisasi masalah.

"Kita menargetkan omnibus law ini selesai sebelum 100 hari kerja, target kita harus selesai sehingga saya minta time line yang jelas kemudian bersama persoalan-persoalan yang ada agar segera disampaikan sehingga kita bisa menyelesaikan," kata Jokowi saat membuka rapat kabinet terbatas di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Rabu (15/1/2020).

Jokowi meminta draf omnibus law selesai pekan ini. Segera setelahnya draf tersebut dapat segera dikirim ke DPR.



"Hari ini saya minta agar RUU-nya, naskahnya selesai dalam minggu ini," ujar dia.

Selain itu, Jokowi meminta Kapolri Jenderal Idham Azis hingga Jaksa Agung Burhanuddin ST melakukan pendekatan kepada organisasi yang bersinggungan dengan omnibus law. Pendekatan itu dilakukan bersamaan dengan proses pembahasan omnibus law di DPR.

"Saya juga minta nanti terutama kepada Kaapolri, KaBIN, Kejagung, dan seluruh kementerian terkait, yang berkaitan dengan komunikasi yang perlu saya sampaikan, ini juga agar pendekatannya pada organisasi-organisasi yang ada juga dilakukan sehingga berjalan paralel antara nanti pengajuan di DPR dan pendekatan-pendekatan organisasi yang ada," imbuhnya. (knv/dhn)

No comments:

Powered by Blogger.