Breaking News

Polda Papua Sebut Berita Personel Brimob Ditembak Mati OPM Hoaks


Kepolisian Daerah Papua membantah klaim Pasukan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) yang menembak mati satu anggota pasukan keamanan Indonesia di Kabupaten Intan Jaya tidak benar atau hoaks.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Drs. AM. Kamal, SH menegaskan, pernyataan yang disampaikan Admin TPNPBNews melalui siaran pers yang beredar di media sosial itu tidak benar alias hoaks.
Ia menegaskan, aparat keamanan TNI/Polri akan terus melakukan penegakan hukum terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang terus melakukan kekerasan di Papua khususnya wilayah Pegunungan baik terhadap masyarakat, TNI dan Polri.
“Jadi, terkait dengan foto barang-barang berupa identitas serta alat-alat lainnya memang benar merupakan milik anggota, barang-barang tersebut terjatuh pada saat anggota hendak melewati jurang untuk melakukan pengejaran terhadap kelompok Kriminal bersenjata di Kabupaten Intan Jaya,” kata Kamal kepada wartawan di media center Polda Papua, Senin (6/1/2020).
Dikatakan, anggota Brimob yang barang-barangnya terjatuh tersebut saat ini sedang berdinas di Timika.
“Jadi, masyarakat harus mencermati foto yang beredar itu baik – baik dimana terdapat orang yang sedang telungkup (korban) serta dikelililingi oleh KKB,” ujarnya.
Dijelaskan, situasi dan tempatnya berbeda dengan foto barang-barang berupa identitas seorang anggota, dimana foto yang terdapat orang yang sedang telungkup (korban) tersebut terlihat dibelakangnya nampak di tengah hutan gersang sedangkan pada foto identitas anggota terlihat berada di tempat di padang rumput hijau.
Fakta ini membuktikan foto tersebut kontra dengan pernyataan TPNPB.
“Kami minta seluruh masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan berita-berita yang belum tentu kebenarannya. Cek dahulu sumber informasi berita apakah dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya? Karena jika menyebarkan berita hoaks maka akan dikenakan sanksi hukum sesuai dengan Undang-Undang ITE,” kata dia.
Diakui Kamal, sampai saat ini situasi kamtibmas di Papua dalam keadaan aman dan kondusif.
Polda Papua bersama Kodam XVII Cenderawasih dan Pemda terus bersinergi menjaga keamanan di tiap-tiap daerah sehingga warga masyarakat dapat beraktivitas dengan baik dan lancar tanpa adanya rasa takut.
“Aparat TNI dan Polri akan terus hadir memberikan pelayanan kepada masyarakat yang merupakan tugas pokok dalam menjamin keamanan di setiap daerah yang ada di wilayah hukum Polda Papua dan Kodam XVII Cenderawasih. Mari kita dukung program-program Pemerintah dalam membangun Papua ke depan menjadi lebih baik,” tegas Kamal.
Untuk diketahui, dalam siaran pers KOMNAS TPNPB-OPM per 5 Januari 2020 mengatakan satu anggota Brimob yang telah ditembak mati oleh pasukan TPNPB sedang membusuk dan Pemerintah Indonesia tidak mengevakuasi mayat korban dan ini sangat biadab karena Pemerintah Indonesia tidak bertanggung jawab atas mayat korban anggota pasukan mereka.
Pada Sabtu tanggal 4 Januari 2020, Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB-OPM telah terima laporan yang dikirim langsung oleh Pasukan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat, dimana dalam laporan itu telah dilampirkan semua bukti-bukti yaitu foto dan video, aktifitas perang TPNPB vs Pasukan Keamanan Indonesia di Intan Jaya-Papua.

No comments:

Powered by Blogger.