3 Program Prioritas Jokowi dalam Penanggulangan Virus Corona
JAKARTA - Pemerintah menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak khususnya para petugas media yang terus berjibaku untuk merawat para pasien yang terjangkit virus corona atau Covid-19.
Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Fadjroel Rachman mengatakan, Presiden Joko Widodo telah menyiapkan tiga program prioritas yang akan dilakukan pemerintah dalam menanggulangi wabah virus corona.
Pertama, memfokuskan dan menggerakkan semua sumber daya negara untuk mengendalikan, mencegah, dan mengobati masyarakat yang terpapar Covid-19.
"Kedua, memfokuskan dan menggerakkan semua sumber daya negara untuk menyelamatkan kehidupan sosial-ekonomi seluruh rakyat Indonesia," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Okezone, Minggu (22/3/2020).
Ketiga, pemerintah akan fokus untuk menggerakkan seluruh sumber daya negara agar dunia usaha baik UMKM, koperasi, swasta dan BUMN terus berputar.
Pemerintah sudah siap menampung 2.400 pasien di Wisma Atlet Kemayoran, dari 22.200 pasien yang dapat ditampung di 10 tower. Kemudian Pulau Galang, Pulau Sebaru, sejumlah hotel BUMN dan Swasta juga disiapkan, termasuk menyiapkan masker, rapid test alat pelindung diri, dan lainnya yang diupayakan dari berbagai sumber dan negara.
Dia menambahkan, pemerintah juga menggerakkan semua daya untuk menjamin jaring pengaman sosial bagi masyarakat terdampak kehidupan sosial-ekonominya agar konsumsi dan pendapatan masyarakat terjamin dengan menggencarkan bantuan sosial seperti Program Keluarga Harapan, Penerima Bantuan Iuran, Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, Kartu Sembako, Kartu Pra-Kerja hingga Dana Desa, serta memperbanyak Padat Karya Tunai dari Kementerian/Lembaga.
"Kami juga menjamin ketersediaan bahan pokok agar roda perekonomian di dunia usaha dan masyakarat terus berputar," ujarnya.
Fadjroel menambahkan, pemerintah juga telah membuat sejumlah kebijakan fiskal dan moneter yang melibatkan Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, Pasar Modal, Lembaga Penjamin Simpanan.
"Termasuk merelokasi anggaran untuk aktivitas Kementerian Kesehatan dan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 serta mendorong pencairan APBD Propinsi/Kabupaten/Kota dan anggaran Kementerian/Lembaga sesegera mungkin," lanjut dia.
"Kepada masyarakat juga diimbau untuk mendukung tumbuhnya optimisme dengan menyebarkan sikap dan pernyataan positif yang saling mendukung dalam upaya menjalankan pembatasan sosial dengan bekerja, belajar, dan beribadah di rumah," tambahnya.
Presiden Jokowi mendorong sikap sukarela dan partisipatif sebagai pilihan rasional dan bertanggungjawab dalam kehidupan demokrasi. "Sekali lagi Presiden Joko Widodo menekankan bahwa keselamatan rakyat adalah kebijakan paling utama di saat melawan Covid-19 ini. Marilah menolong sesama bangsa Indonesia, untuk menolong diri sendiri dan keluarga," pungkasnya.
(fid)
No comments: