Breaking News

Jaga Pasokan Pangan, Pemerintah Siapkan Stimulus untuk Petani


JAKARTA - Pemerintah berencana memberikan stimulus kepada para petani. Hal ini guna Petani bisa terus berproduksi untuk menjaga pasokan pangan Indonesia terutama saat Covid-19.
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah sedang memperhatikan nilai tukar petani. Di mana, petani bisa lebih sejahtera ke depannya.
"Sedang dipersiapkan untuk stimulus kepada petani. ini sedang dalam pembahasan," ujarnya dalam telekonferensi, Jakarta, Selasa (21/4/2020).
Menurut Airlangga, para petani ini nantinya akan diberikan semacam insentif. Hal tersebut agar petani bisa terus bertani pasca panen raya nanti.
"Hal ini agar para petani bisa mendapatkan semacam insentif untuk melakukan tanam di musim pasca panen raya ini," ujarnya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar situasi mewabahnya covid-19 ini dijadikan momentum mereformasi kebijakan sektor pangan.
”Sekali lagi, ambil ini sebagai momentum untuk melakukan reformasi besar-besaran dalam kebijakan sektor pangan di negara kita. Jangan kehilangan momentum kita,” kata Presiden.
Seperti diketahui, Indeks nilai tukar petani atau NTP nasional pada Maret 2020 mengalami penurunan 1,22% atau 102,09 poin ketimbang bulan sebelumnya. Badan Pusat Statistik atau BPS mencatat, penurunan terjadi karena indeks harga yang diterima petani (It) turun 1,08%, sedangkan indeks harga yang mesti dibayar (Ib) naik 0,14%.
(rzy)

No comments:

Powered by Blogger.