Breaking News

Anggaran Rp44 Triliun 'Hilang', Menteri Basuki Pastikan Proyek Infrastruktur Digas Terus


JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan seluruh pengerjaan proyek infrastruktur tetap berjalan pada tahun ini. Meskipun, anggaran Kementerian PUPR sendiri menghemat Rp44 triliun dari total DIPA anggaran sebesar Rp120 triliun pada tahun ini untuk penanganan covid-19.
Menteri PUPR Basuk Hadimuljono mengatakan, seluruh proyek masih tetap berjalan pembangunannya melalui protokol kesehatan yang ketat. Khususnya proyek-proyek yang menjadi prioritas pemerintah dan masuk ke dalam Proyek Strategis Nasional (PSN).
"Jadi intinya bahwa di Kementerian intinya bahwa di Kementerian PUPR walaupun dihemat sebesar Rp44 triliun dari DIPA Rp120 triliun tahun 2020 tidak ada kegiatan yang dibatalkan," ujarnya dalam telekonferensi, Jumat (29/5/2020).
Menurut Basuki, tidak terganggunnya proyek infrastruktur karena anggaran Rp44 triliun yang dihemat itu akan ditunda prioritasnya pada 2021. Hal ini sudah dikoordinasikan dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
"Yang Rp44 triliun ditunda itu prioritas 2021 yang sudah dialokasikan anggaran oleh Menteri Keuangan," kata Basuki.
Salah satu yang akan tetap dikerjakan adalah proyek 5 destinasi wisata prioritas. Dalam proyek tersebut mencakup pariwisata di Danau Toba, Mandalika, Candi Borobudur, Labuan Bajo dan Likupang di Sulawesi Utara
"PSN 5 destinasi super prioritas wisata yaitu Danau Toba, Candi Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan Likupang Sulawesi Utara," kata Basuki.
(dni)

No comments:

Powered by Blogger.