Presiden Jokowi Sampaikan Dukacita Mendalam atas Kepergian Pramono Edhie Wibowo
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan dukacita mendalam atas berpulangnya Jenderal TNI (Purn.) Pramono Edhie Wibowo. Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) itu meninggal dunia akibat serangan jantung pada Sabtu (13/6/2020) di usia 65 tahun.
"Atas nama pemerintah dan masyarakat, saya mengucapkan turut berdukacita yang mendalam atas berpulangnya ke hadirat Allah Swt. Bapak Jenderal TNI, Pramono Edhie Wibowo, di usia 65 tahun," ujar Presiden Jokowi dalam keterangannya di Istana Kepresidenan Bogor, Minggu (14/6/2020).
Presiden mengatakan bahwa almarhum adalah seorang prajurit yang baik dan berdoa agar arwah beliau diterima di sisi Tuhan YME.
"Beliau adalah mantan KSAD, seorang prajurit TNI yang sangat baik, dan semoga arwahnya diterima di sisi Allah Swt., diberikan tempat yang terbaik, dan yang ditinggalkan diberikan kesabaran," tuturnya.
Jenderal (Purn.) Pramono Edhie Wibowo lulus dari Akademi Militer pada 1980 dan mengawali kariernya sebagai Komandan Peleton Grup I Kopassandha sebelum pada 1995 dipercaya menjadi Komandan Grup I Kopassus.
Beliau pernah menjadi Ajudan Presiden Megawati Soekarnoputri pada 2001 dan menjabat sebagai perwira tinggi Staf Ahli Bidang Ekonomi Politik Sesko TNI pada 2004, Wakil Danjen Kopassus pada 2005, Kasdam IV/Diponegoro pada 2007.
Kariernya semakin menanjak ketika dipilih sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) menggantikan Letjen TNI Burhanuddin Amin sejak 30 September 2010.
Setahun kemudian beliau dilantik sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) menggantikan Jenderal TNI George Toisutta sebelum akhirnya pensiun secara resmi dari militer pada Mei 2013.
Jenazah almarhum rencananya akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, pada Minggu, 14 Juni 2020.
(dka)
No comments: