Breaking News

Menurut Munarman, Rizieq Minta Publik Pantau Proses Hukum Penembakan 6 Anggota FPI

 



Jakarta - Pemimpin Front Pembela Islam ( FPI) Rizieq Shihab meminta agar kasus pemeriksaan dirinya oleh Polda Metro Jaya hari ini tidak mengalihkan perhatian masyarakat dari kasus penembakan enam orang anggota FPI pada 7 Desember 2020. Pesan tersebut ia titipkan melalui Sekretaris Umum FPI Munarman, pada Sabtu (12/12/2020). Lebih lanjut, Munarman menjelaskan bahwa FPI akan meminta Komnas HAM melakukan proses pendalaman terhadap kasus tersebut "Kita minta Komnas HAM melakukan proses pendalaman dari yang dilakukan selama ini dari pemantauan ditingkatkan jadi penyelidikan," ujar Munarman ketika ditemui di Polda Metro Jaya, pada Sabtu (12/12/2020) sore.

Pada Senin (7/12/2020), polisi menembak mati enam anggota FPI di Tol Cikampek kilometer 50. Polri mengklaim penembakan dilakukan setelah adanya serangan dari pihak FPI. 

Sementara menurut keterangan Rizieq yang ditayangkan dalam akun YouTube Front TV, kanal resmi FPI, sejumlah kendaraan tak dikenal membuntuti rombongannya pada Senin dini hari dan mencoba untuk bermanuver masuk ke dalam rombongan Saat itu, tidak ada yang menduga bahwa kendaraan yang membuntuti mereka ditumpangi anggota kepolisian. Dua mobil pengawal yang ada di dalam rombongannya kemudian berusaha menghalau mobil-mobil tersebut. Dari keterangan FPI sebelumnya, dua mobil pengawal Rizieq terpisah dengan rombongan utama saat mengadang mobil pengintai itu. Satu mobil kemudian melarikan diri setelah mendengar suara tembakan. Sementara itu, satu mobil lain yang berisi enam orang anggota FPI hilang.

Belakangan diketahui bahwa keenam anggota FPI tersebut tewas ditembak oleh polisi yang berada di 'mobil pengintai' itu. Sementara, menurut polisi, kejadian tersebut berlangsung ketika mereka tengah mengusut dugaan rencana pengerahan massa pendukung Rizieq ke Mapolda Metro Jaya untuk mengawal pemeriksaannya. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat menyebutkan, saat penyelidikan, mobil yang berisi laskar khusus FPI tersebut beberapa kali menabrak mobil polisi. Setelahnya, menurut Tubagus, anggota FPI tersebut langsung menyerang menggunakan senjata tajam dan pistol. Merasa terancam, polisi kemudian melakukan penembakan hingga menewaskan enam pengawal Rizieq yang berada dalam satu mobil. Sementara empat orang yang berada dalam mobil lainnya kabur setelah mendengar bunyi tembakan. Dalam konferensi pers sebelumnya, polisi menunjukkan sejumlah barang bukti yang disebut milik anggota FPI tersebut.

Ada senjata api berupa dua pucuk pistol disertai tujuh peluru. Selain itu, ada juga tiga selongsong peluru. Menurut polisi, pihak FPI menembak sebanyak tiga kali ke arah anggotanya. Barang bukti lainnya adalah sebilah pedang dan sebilah celurit. Namun, FPI membantah pernyataan polisi. FPI menyatakan laskar pengawal Rizieq tidak menyerang polisi dan tidak membawa senjata. Pemeriksaan Rizieq Sementara itu, pemeriksaan atas Rizieq masih berlangsung hingga kini. Pada Sabtu sore, sekitar pukul 16.30 WIB, Munarman menjelaskan bahwa pemeriksaan masih baru sampai tahap awal. Adapun, Rizieq Shihab telah tiba di Polda sejak Sabtu pagi, sekitar pukul 10.24 WIB. Baca juga: Mahfud MD: Pemerintah Tak Berencana Rekonsiliasi dengan Rizieq Shihab Sebelum melaksanakan pemeriksaan, dilaksanakan tes swab antigen Covid-19 kepada Rizieq dan hasilnya negatif. Menurut Munarman, penyidik telah menanyakan sekitar 10 pertanyaan kepada Rizieq. Pertanyaan-pertanyaan itu sendiri diakui Munarman masih merupakan pembukaan dan belum mencapai substansi. Sementara saat tiba di Polda, Rizieq menyatakan akan mengikuti pemeriksaan sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menyatakan bahwa Rizieq diperiksa sebagai status tersangka. Diberitakan sebelumnya, Rizieq Shihab beserta lima orang lainnya ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Metro Jaya, Kamis (10/12/2020).

Selain Rizieq, lima orang lainnya yang ditetapkan jadi tersangka, yakni Ketua Panitia Maulid Nabi dan pernikahan putri Rizieq berinisial HU, Sekretaris Panitia berinisial A, dan penanggung jawab bidang keamanan, MS. Kemudian, penanggung jawab acara, SL; dan kepala seksi acara, HI.

Sumber

No comments:

Powered by Blogger.