Breaking News

Soroti Doa Umur Pendek, Sahroni: Jelas Provokasi dan Ujaran Kebencian

 


Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni menyoroti doa yang dibawakan tokoh FPI, Idrus Jamalullail dalam acara Maulid Nabi Muhammad SAW, belum lama ini. Idrus mendoakan agar Presiden Joko Widodo dan Presiden Kelima Megawati Soekarnoputri mendapat umur pendek.

Menurut Sahroni, pernyataan Idrus tersebut merupakan provokasi dan ujaran kebencian terhadap pemimpin di Tanah Air.

“Hal ini jelas merupakan provokasi dan ujaran kebencian yang parah. Lebih parah karena ini ditujukan untuk Presiden saat ini, dan Presiden Kelima kita,” ujar Sahroni dalam keterangannya, Selasa (17/11/2020).

Sahroni juga menyebut bahwa pernyataan tersebut tidak mencerminkan ajaran Nabi Muhammad SAW maupun contoh pemimpin umat yang baik bagi masyarakat.

“Saya juga ingin mengingatkan agar ulama maupun pemuka agama atau siapapun yang punya massa, hendaklah berkata-kata yang baik. Ceramah yang menyejukkan, tidak memprovokasi. Berilah contoh yang baik bagi umat,” ujar Sahroni.

Legislator asal Tanjung Priok ini menambahkan, bahwa kalaupun ada pihak yang memang dinilai membuat kesalahan, maka sebaiknya kritikan disampaikan secara santun dan pihak yang bersangkutan agar didoakan agar bisa menjadi lebih baik.

“Harusnya kalau memang ada yang dinilai berbuat kesalahan, hendaknya didoakan agar lebih baik, bukannya didoakan yang jelek-jelek. Ajaran agama kan jelas, enggak boleh itu ngedoain jelek. Itu bukan doa, tetapi sumpah serapah. Allah juga enggak akan mengabulkan,” kata Sahroni.

Sumber: https://www.beritasatu.com/carlos-ky-paath/politik/699357/soroti-doa-umur-pendek-sahroni-jelas-provokasi-dan-ujaran-kebencian


No comments:

Powered by Blogger.