Breaking News

Ulama Ikut Lawan Hoax di Medsos


GROBOGAN - Peran ulama di tengah liarnya arus media sosial dan informasi hoax sangat dibutuhkan. Sebab, berita yang dikirim di media sosial belum tentu kebenarannya.

Pjs Bupati Grobogan Haerudin mengatakan, informasi hoax harus diperangi bersama. Salah satunya mencari kebenaranya sebelum dikirimkan ke orang lain. ”Peran ulama di masyarakat sangat sentral. Maka himbauan kepada warga agar mengecek kebenaran tentang informasi sebelum dibagikan kepada orang lain,” kata Haerudin dalam pembukaan halakah MUI di Pendapa Kabupaten, Sabtu (28/11) lalu.

Dia menghimbau agar informasi hoax tidak mudah disebarkan langsung di media sosial. Sehingga tidak menyesatkan orang lain. Maka dalam penggunaan medsos harus bijak. Maka peran ulama dan pesantren di era masa pandemi bisa memanfaatkan dakwah menyarankan agar tidak ikut menyebarluaskan berita hoax.

”Jika bisa menyaring informasi hoax maka bisa menjadiakn tata kehidupan Grobogan aman, nyaman, tentram, damai dan semakin sejahtera. Santrinya sehat, belajar ngaji tetap semangat,” ujarnya.

Kegiatan halakah MUI tersebut dengan tema peran ulama di tengah liarnya arus media sosial dan informasi diisi narasumber dari Abdul Jamil dosen Pasca Sarjana UIN Walisongo, Semarang dan Budayawan Prie GS. 

No comments:

Powered by Blogger.