Breaking News

Fokus Tanggap Darurat Bencana, Ini Langkah yang Dilakukan Pemerintah


 

Jakarta  - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan, pemerintah akan fokus pada tanggap darurat bencana, setelah terjadinya bencana alam di berbagai wilayah Indonesia. "Untuk sementara kami akan fokus di tanggap darurat, baik terlibat langsung maupun tidak," ujar Muhadjir dilansir dari Antara, Minggu (17/1/2020).  "Penanganan juga akan terus dilakukan sambil kami petakan kekuatan dukungan dari masing-masing kementerian lembaga apa yang bisa kita lakukan," tuturnya.

Muhadjir Effendy langsung memimpin rapat koordinasi tingkat menteri dalam rangka tanggap darurat bencana. Menko PMK menjelaskan bahwa rapat koordinasi tersebut dilakukan guna menyatukan kekuatan dukungan dari kementerian/lembaga, khususnya yang berada di bawah koordinasi Kemenko PMK. Muhadjir meminta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) agar terus memperbarui pemetaan terhadap kondisi di lapangan. Dengan demikian, hal-hal apa saja yang dibutuhkan dapat segera dikoordinasikan ke kementerian lembaga terkait.

Berkaca dari penanganan bencana-bencana sebelumnya, Menko PMK berharap kebutuhan khusus bagi perempuan, anak, dan lanjut usia (lansia) dapat lebih diperhatikan. "Mohon keterlibatan KPPPA diperkuat, lalu BNPB setelah mengumpulkan informasi dari kementerian lembaga agar dijelaskan pola komando di lapangan seperti apa termasuk apa saja yang dibutuhkan selama masa tanggap bencana," ujar Muhadjir Lebih lanjut, kata Menko, tahap rehabilitasi dan rekonstruksi juga supaya disiapkan segera dan tetap melibatkan kementerian lembaga. Bukan hanya di bawah koordinasi Kemenko PMK, akan tetapi BUMN dan kementerian lembaga lain di luar Kemenko PMK seperti Kementerian PUPR. Pada lain sisi, Kemenkes, Kemensos, KPPPA, Kemendikbud, Kemenag, dan BNPB juga sudah melakukan upaya tanggap darurat di lapangan.

Misalnya, Kemenkes yang telah menyiapkan 25 ambulans, empat tenda, peralatan dan obat-obatan orthopedi dan logistik kesehatan di posko bencana Sulawesi Barat. Selain itu, KPPPA juga sudah menurunkan bantuan khususnya berbagai kebutuhan bagi perempuan, anak, dan lansia di lima titik lokasi bencana termasuk yang terbaru yaitu bencana di Manado, Sulawesi Utara.

Sumber

No comments:

Powered by Blogger.