Breaking News

Menkominfo Minta Operator Seluler Benahi Internet di NTT-NTB


Bencana alam di Nusa Tenggara Timur (NTT). (Foto: AP/Ricko Wawo)


Jakarta, CNN Indonesia - Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate meminta operator seluler (opsel) untuk segara melakukan pemulihan layanan komunikasi dan jaringan internet yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Menurut Johnny, salah satu fokus opsel yaitu mengaktifkan sebagian Base-Transceiver Station (BTS) yang terdampak bencana.

"Kami terus melakukan monitoring terhadap jaringan telekomunikasi dan meminta operator seluler untuk mengerahkan segala upaya pemulihan layanan terhadap site seluler yang masih down, sehingga dapat berfungsi kembali secara normal meskipun jaringan listrik belum kembali tersedia," ujar Johnny melalui keterangan tertulis, Senin (5/4).

Ia menjelaskan pihaknya terus memonitoring infrastruktur dan layanan telekomunikasi di beberapa wilayah yang terdampak bencana, yakni Kabupaten Malaka, Kabupaten Flores Timur, Kabupaten Lembata, Kabupaten Manggarai, Kabupaten Kupang, dan Kota Kupang yang berada di Provinsi NTT, serta Kabupaten Bima yang berada di Provinsi NTB.

Johnny menjelaskan imbas dari terjadi bencana banjir di beberapa wilayah di NTT dan NTB mengakibatkan terputusnya aliran listrik, sehingga beberapa site BTS mengalami down service dan tidak dapat berfungsi.

Hasil monitoring operator seluler sampai dengan hari Senin (5/4) siang, kata dia menunjukan adanya 98 site yang down dari 2.638 site eksisting di Kabupaten Flores Timur, Kabupaten Malaka, Kabupaten Manggarai, Kabupaten Kupang, dan Kota Kupang, Provinsi NTT.

"Di Kabupaten Bima, Provinsi NTB, ada sekitar 4 site yang terdampak dari 663 site eksisting," ujarnya.

Di samping itu ia menyatakan saat ini operator seluler telah menyediakan Mobile Backup Power (MBP) atau genset untuk menyambungkan kembali site BTS yang terdampak. Menurutnya hal ini dilakukan sebagai langkah alternatif agar layanan bagi pelanggan tetap terjaga.

Sebelumnya Bencana banjir bandang dan longsor yang terjadi di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) telah mengakibatkan akses jalan, internet, hingga telepon terputus total.

"Ada beberapa desa terdampak di dua Kecamatan yakni Kecamatan Ile Ape dan Ile Ape Timur yang berada di bawah gunung Ile Lewotolok masih terputus. Akses jalan, internet dan telepon," kata Wakil Bupati Lembata Thomas Ola Langodai kepada CNNIndonesia.com, Minggu (4/4) malam.

Menurut Thomas, terjadinya hujan lebat disertai angin kencang beberapa hari terakhir ini mengakibatkan terjadi banjir bandang dan longsor dari gunung api Ile Lewotolok.

Banjir bandang tersebut, kata Thomas, diduga menyeret tumpukan erupsi material dari gunung Ile Lewotolok yang mengakibatkan sejumlah ruas jalan tertutup material kerikil dan batu besar dan juga menghantam rumah warga.

Terputusnya akses tersebut menyulitkan petugas dari Kabupaten Lembata untuk melakukan pendataan dan evakuasi.(can/mik)
Sumber: https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20210405195655-185-626281/menkominfo-minta-operator-seluler-benahi-internet-di-ntt-ntb

No comments:

Powered by Blogger.