Sukseskan Kampung Sehat 2 NTB, Polisi Monitor Bantuan PKH di Sumbawa

 

Jakarta - Bhabinkamtibmas Desa Karang Dima Aipda Jufrianto lakukan pengamanan dan monitoring kegiatan penyaluran bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH). Kegiatan itu dilakukan di UD Kerta Mandala Dusun Sumer Payung Desa Karang Dima, Kecamatan Labuan Badas, Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (11/4).

Menurut Kapolsek Labuan Badas Iptu Abdul Muis Tajuddin kegiatan tersebut dilakukan sebagai upaya mensukseskan Kampung Sehat 2 Inisiasi Kapolda NTB Irjen Pol Mohammad Iqbal.

"Kita tau bahwa Kampung Sehat merupakan langkah memutus rantai penyebaran COVID-19 di NTB, agar tidak terjadi pelanggaran protokol kesehatan, Bhabinkamtibmas Desa Karang Dima, mengawal penyaluran bantuan PKH di UD Kerta Mandala," kata Tajuddin dalam keterangan tertulis, Selasa (14/4/2021).


Tajudin menuturkan pada saat penyaluran berlangsung,Bhabinkamtibmas Desa KarangDima mengimbau warga yang sedang mengantri untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes) seperti menjaga jarak, mencuci tangan dan tetap menggunakan masker.

Foto: Polda NTB
"Agar kampung sehat di Desa Karang Dima sukses, apapun bentuk kegiatan masyarakat yang mengundang kerumunan masa tetap kita kawal agar tidak terjadi pelanggaran Protokol Kesehatan," ungkapnya.

Dijelaskan, selain mensukseskan kampung sehat, kehadiran polisi pada pembagian bantuanPKH tersebut untuk mencegah penyelewengan pada penyaluran bantuan. Sehingga bisa tepat sasaran untuk kesejahteraan masyarakat serta mencegah gangguan kamtibmas saat penyaluran.

"Dengan adanya pihak Kepolisian untuk pengamanan dan monitoring penyaluran Program Keluarga Harapan, sebagai bentuk transparansi pemerintahan kepada masyarakat," tutur Tajudin

Untuk menjaga ketertiban masyarakat (Kamtibmas) masyarakat penerimaPKH juga diminta untuk membawa persyaratan yang diperlukan. Selain itu mereka juga diminta untuk menjaga ketertiban, tidak berbenturan, bersedia mengantri, agar tidak terjadi keributan.

"Kampung sehat 2 tidak hanya berbicara soal prokes saja tetapi Kamtibmas juga termasuk didalamnya," imbuhnya.

"Jumlah warga penerima bantuan sosial yang dikawal polisi sebanyak 230 orang penerima Program Keluarga Harapan dan non Program Keluarga Harapan untuk Desa Karang Dima, masing-masing mendapatkan beras 35 kg dan 35 butir telur setiap warga," tambahnya. (ega/ega)