Breaking News

KPK dan Kejagung Berkolaborasi Berantas Korupsi, Sahroni: Koruptor Makin Takut


Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kejaksaan Agung (Kejagung) berkolaborasi dalam memberantas korupsi. Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni menyebut sinergisitas tersebut akan membuat para koruptor makin ketakutan.

Sahoni mengapresiasi langkah Kejagung menyerahkan penyidikan perkara dugaan korupsi terkait pembelian liquefied natural gas (LNG) yang dilakukan PT Pertamina (Persero) kepada KPK. Menurut Sahroni, KPK dan Kejagung menunjukkan kerja sama yang baik.

Sahroni menilai koordinasi antara kedua institusi tersebut memang sangat dibutuhkan demi menghindari tumpang-tindih penanganan perkara. “Saya rasa ini sangat baik ya, karena menunjukkan bahwa dua lembaga penegak hukum kita mampu bersinergi, bekerja sama, dan memiliki komunikasi yang baik. Koruptor juga makin takut,” kata Sahroni, Rabu (6/10/2021).

“Keduanya berkoordinasi dengan satu sama lain dan ini sangat penting, mengingat bahwa dalam undang-undang, kordinasi ini dibutuhkan supaya tidak terjadi tumpang-tindih penanganan perkara. Jadi pelimpahan perkara ini saya rasa sudah tepat dan sesuai,” ujar Sahroni.

Sahroni menyebut KPK maupun Kejagung sama-sama berkomitmen dalam mengusut kasus dugaan korupsi di tubuh Pertamina tersebut. Sahroni berharap agar kerja sama yang baik ini bisa terus terjalin dalam rangka pemberantasan korupsi di Indonesia.

“Kita dukung terus kinerja KPK maupun kejaksaan dalam pemberantasan korupsi, baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama. Kami di Komisi III siap tuntuk terus memberikan dorongan dan support penuh,” demikian Sahroni.

No comments:

Powered by Blogger.