SEMINAR NASIONAL: AKSELARASI DIGITALISASI PENGGUNAAN DANA BOS DAN DAMPAK POSITIF TERHADAP UMKM
Mataram, Madingindonesia.com - Pasar daring mengalami pertumbuhan yang luar biasa di Indonesia, bukan hanya di sektor transaksi pribadi namun juga merambah di sektor institusi dan lembaga negara, demikian juga khususnya di sektor Pendidikan.
Permendikbud No.14 tahun 2020, merupakan landasan awal yang memacu pertumbuhan perdangan online pada belanja uang negara di satuan Pendidikan di sektor ritel.
Market Place Toko Ladang lahir dari dampak kebijakan tersebut, hingga saat ini siplah Toko Ladang telah menempati urutan ke-2 secara nasional sebagai market pleace yang di gunakan di SIPLah.
Untuk lebih mendorong penggunaan SIPLah di satuan Pendidikan sekaligus memacu pertumbuhan UMKM agar melakukan pemasaran secara daring di market pleace SIPLah Toko Ladang, maka di selenggarakan kegiatan dengan tema “Akselerasi Digitalisasi Penggunaan Dana Bos dan Dampak Positif terhadap UMKM”. Kegiatan ini di selenggarakan pada tanggal 6 Desember 2021, di Golden Palace Hotel Lombok, Jl. Sriwijaya No.38, Sapta Marga, Kec. Cakranegara, Kota Mataram
Dalam kegiatan ini mengadirkan sejumlah pembicara yaitu, Gubernur NTB yang di wakili oleh asisten tiga daerah : Dr. Nurhandini Eka Dewi, Sp.A., MPH, Direktur Toko Ladang Pusat Nur hidayati, Kemendikbudristek : Heny Eko Hapsanto, S,T.,M.A.P (Fungsional PBJ Ahli Muda), Respati Hastomo, S.Kom. M,M (PTP Muda), Direktur Bank NTB Syariah H. Usman, dan Mitra Toko Ladang.
Dalam acara ini dilakukan penandatangan Kerjasama antara SIPLah Toko Ladang dengan Bank NTB Syariah, terkait dengan transaksi siplah dan permodalan UMKM di seluruh Provinsi NTB.
Acara ini dihadiri oleh 150 orang peserta dari sejumlah satuan Pendidikan dan organisasi MKKS dan K3S serta 50 UMKM yang berada di pulau Lombok.
Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat melalui Dr. Nurhandini Eka Dewi, Sp.A., MPH (asisten 3 Daerah), sangat mendukung penuh kegiatan ini dalam rangka mendorong digitalisasi di sektor Pendidikan dan UMKM lokal, sehingga pembelanjaan dana bos yang begitu besar dapat menggerakan sektor ekonomi rill di masyarakat untuk berperan dalam menyediakan barang kebutuhan sekolah, untuk menjadi titik awal kebangkitan NTB Gemilang.
No comments: