Breaking News

Brigjen Ahmad Sebut Ciri-ciri Penceramah Radikal, Bahaya Sekali!

 


Ciri-ciri Penceramah radikal bisa diketahui dari isi materi dakwahnya kepada publik yang mengandung beberapa indikator.

Hal itu diungkapkan Direktur Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Brigadir Jenderal Ahmad Nurwakhid.

“Mengenali ciri-ciri penceramah jangan terjebak pada tampilan, tetapi isi ceramah dan cara pandang mereka dalam melihat persoalan keagamaan,” kata dia dalam siaran pers humas BNPT pada Sabtu (5/3).

Menurutnya, ajaran para penceramah ini selalu dibenturkan dengan wawasan kebangsaan, kebudayaan dan keragaman yang duanut oleh bangsa Indonesia.

Brigjen lantas menguak 5 indikator dalam materi ceramah para penceramah radikal.

Indikator pertama,isi ajaran para penceramah radikal cenderung anti-Pancasila dan proidieologi khilafah transnasional.

Indikator kedua, para penceramah ini selalu memasukkan paham takfiri dalam kotbah mereka.

Takfiri sendiri adalah mengafirkan pihak lain yang berbeda paham maupun berbeda agama.

Indikator ketiga, para penceramah radikal kerap mengajarkan perilaku penolakan terhadap pemerintah yang sah.

Cara yang dilakukan adalah dengan membangun ketidakpercayaan melalui propaganda, fitnah, adu domba dan hoaks.

Indikator keempat, lanjut Brigjen Ahmad, para penceramah radikal kerap bersikap eksklusif , menjunjung intoleransi dan menolak keberagaman.

Indikator terakhir adalah, mereka dikatakan memiliki pandangan anti-budaya ataupun anti-kearifaan lokal keagamaan.

Brigjen Ahmad lantas mengimbau masyarakat untuk sejak awal untuk memutus penyebaran infiltrasi radikalisme ini.

“Salah satunya adalah jangan asal pilih undang penceramah radikal ke ruang-ruang edukasi keagamaan masyarakat,” imbuh brigjen Ahmad Nurwakhid.(*)

No comments:

Powered by Blogger.