Breaking News

Tiba di Balikpapan, Festival Sandeq Mendukung IKN


 

Jakarta, CNN Indonesia -- Festival Sandeq yang digelar Pemperintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) bertajuk Indonesia Mendukung IKN. Tema ini diambil sebagai komitmen Pemprov Sulbar mendukung IKN.


Penyambutan para passandeq ditandai dengan penyerahan seserahan oleh Pj Gubernur Sulbar Akmal Malik beserta Bupati Se- Sulbar kepada Walikota Balikpapan Rahmat Mas'ud dan Pangdam VI/Mulawarman Mayor Jenderal TNI Tri Budi Utomo di Pantai Manggar, Balikpapan bersama seluruh Forkopimda Se Balikpapan di pantai Manggar Rabu 7 September 2022.

Pj Gubernur Sulbar Akmal Malik mengatakan, festival sandeq menjadi momentum untuk merajut silaturahmi antara sesama bangsa Indonesia. Khususnya Sulbar dan Kalimantan Timur.

"Sandeq merupakan mahakarya maritim Indonesia yang tidak dimiliki daerah lain, sehingga saya tidak ingin jika sandeq ini berhenti disini saja," kata Akmal Malik dalam keterangannya, Rabu (7/9).

Festival Sandeq, lanjut Akmal Malik, mencerminkan banyak hal. Sandeq memiliki bentuk runcing tajam kecil tetapi nyali passandeq besar.

"Kalau tidak memiliki nyali besar tidak akan bisa sampai disini, spirit inilah yang harus digunakan untuk menyelesaikan persoalan bangsa," kata Akmal Malik

Sementara Walikota Balikpapan Rahmat Mas'ud mengatakan, pemerintah Balikpapan menyambut baik kedatangan para passandeq di Balikpapan.

"Karena ini momentum yang luar biasa dan kesempatan ini kita ingin mengenalkan dan mewariskan kepada generasi bagaimana mencintai laut," kata Rahmat.

Apalagi, kata dia, festival ini potensinya sangat besar karena Kalimantan Timur dan Sulawesi Barat berada di jalur Alki II.

Kemudian, jika tidak memiliki nyali besar, maka kita tidak dapat mengarungi selat Makassar. Untuk itu, ini memiliki makna filosofi yang besar.

"Filosofi itu kalau kita yang kalau kita manfaatkan merupakan karakter bangsa kita, yang tak mengenal mundur," tutupnya.

Momentum ini juga menurutnya menjadi ajang promosi pariwisata bahari yang ada bagi Sulbar dan Kalimantan Timur.

No comments:

Powered by Blogger.