Upaya BNPT Bentengi Para Guru Sekolah dari Radikalisme Diapresiasi
JAKARTA - Upaya Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dalam membentengi para guru sekolah dari paham radikalisme dan terorisme diapresiasi.
Hal ini diperlukan untuk menghadapi tantangan ekspansi ideologi transnasional di tengah perkembangan teknologi.
"Guru adalah sosok yang digugu dan ditiru oleh para peserta didik di sekolah," kata Koordinator Jaringan Mubalig Muda Indonesia (JAMMI), Irfaan Sanoesi dalam keterangannya, Kamis (25/8/2022). "Sebab itu, kegiatan yang diselenggarakan BNPT merupakan upaya membentengi bagi para guru dari paham radikalisme dan terorisme dari bagian hulu," tambahnya.
Menurut Irfaan, upaya yang sangat penting untuk dilakukan mengingat peran guru sangat vital. "Dalam transmisi ilmu pengetahuan, wawasan, dan character building bagi para siswa," tegasnya.
Sebelumnya, BNPT bekerja sama dengan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi DKI Jakarta menyelenggarakan kegiatan untuk mencegah paham radikalisme dan terorisme. Kegiatan bertajuk Merajut Kebhinekaan dalam Rangka Menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa itu, dilakukan secara daring maupun luring di Kantor Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Rabu (24/8/2022).
Di tengah ribuan guru se-DKI Jakarta yang hadir, Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar, mengajak mereka untuk membantu mencegah tumbuh kembangnya radikalisme dan terorisme di lingkungan sekolah.
Yaitu melalui penguatan pemahaman ketahanan nasional, revitalisasi nilai-nilai Pancasila, serta moderasi beragama. Hal ini diperlukan untuk menghadapi tantangan adanya ekspansi ideologi transnasional di tengah perkembangan teknologi.
"Kita harus mewaspadai akan adanya transnasional ideologi terutama intoleransi dan radikalisme yang bertentangan dengan jati diri bangsa," kata Boy Rafli.
No comments: