Breaking News

Ma'ruf Amin Instruksikan Rencana Prioritas Pembangunan Papua


 

Ketua Badan Pengarah Papua (BPP) Ma'ruf Amin menyebut perlunya program percepatan pembangunan mewujudkan pemerataan kesejahteraan di Papua. Ma'ruf menginstruksikan perwakilan wilayah membuat rencana prioritas daerah masing-masing.

Ma'ruf ingin program disetor ke Sekretariat BPP dalam waktu tak terlalu lama. "Untuk 2022-2023 saya minta untuk melengkapi rencana induk dan disesuaikan dengan keinginan-keinginan daerah dan prioritas di daerah,” ujar Ma'ruf di Papua Barat, Kamis, 1 Desember 2022.

Hal itu disampaikan Ma'ruf saat bertemu Pejabat Pemerintah Provinsi Papua Barat, para Bupati se-Papua Barat, serta para kepala suku dan tokoh adat di wilayah Papua Barat. Wakil Presiden menyebut hal ini sesuai dengan tujuan pemekaran wilayah Papua.

Menurut dia, daerah otonomi baru di Bumi Cenderawasih merupakan alat untuk mewujudkan pemerataan pembangunan di Papua. Sehingga, daerah-daerah baru dapat dikembangkan secara serius.

“Pemekaran ini sebagai game changer,” kata Ma'ruf.

Wakil Menteri Dalam Negeri John Wempi Wetipo mengungkapkan pemerintah terus berupaya mewujudkan percepatan pembangunan kesejahteraan Papua secara optimal. Sehingga, pemerataan pembangunan Indonesia dapat terwujud.

“Ini yang kita harapkan supaya Papua ini bisa dibangun lebih cepat,” ucap John.

Hadir pada pertemuan ini, Bupati Kaimana Freddy Thie, Bupati Fak Fak Untung Tamsil, Bupati Teluk Wondama Hendrik S. Mambor, Ketua DPRD Kaimana Irsan Lie, Asisten Bidang Pemerintahan, Kesejahteraan Rakyat, dan Otonomi Khusus Provinsi Papua Barat Robert R.H. Rumbekwan, Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI Gabriel Lema, dan Wakapolda Papua Barat Brigjen Pol. Patrige Rudolf Renwarin.

Di samping itu, hadir pula dari kalangan tokoh adat, di antaranya Ketua Dewan Adat Kaimana Johan Werfete, Kepala Suku Kuri Philemon Refideso, Kepala Suku Napiti Frans Amerbay, Kepala Suku Nyere Zadrak Maramoy, Kepala Suku Koiway Moh. Kasir Sanggey, Raja Sran Kaimana Moh. Natsir Aituaraw, Raja Nama Tota Randy Asnawi Ombaier, Kepala Suku Besar Biak Klemens Kmur, Kepala Suku Fak Fak Fidelis Tuturop, Kepala Suku Madewana Ofni Manuku, dan Kepala Suku Oburau Hakim Aituarau.

Sementara itu, Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Staf Khusus Wapres Bidang Informasi dan Komunikasi Masduki Baidlowi, Staf Khusus Wapres Bidang Penanggulangan Kemiskinan dan Otonomi Daerah Muhammad Imam Aziz, Staf Khusus Wapres Bidang Politik dan Hubungan Kelembagaan Robikin Emhas, serta Tim Ahli Wapres Nurdin Tampubolon dan Johan Tedja Surya.

No comments:

Powered by Blogger.