Breaking News

BI dorong kemajuan UMKM melalui Anging Mammiri Business Fair 2023



Makassar (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) terus berupaya mendorong kemajuan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) demi pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, salah satunya melalui kegiatan Anging Mammiri Business Fair (AMBF) 2023.

"Salah satu tugas Bank Indonesia adalah mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Dalam hal ini, pelaku UMKM menjadi salah satu penopang utama dari ekonomi Indonesia dengan 1,5 juta pelaku UMKM sebagai salah satu poros utama," kata Kepala Perwakilan BI Provinsi Sulawesi Selatan, Causa Iman Karana di Makassar, Rabu.

Untuk mendukung para pelaku UMKM tersebut, lanjut dia, AMBF 2023 menghadirkan 24 exhibitors dari dalam dan luar negeri, dengan beberapa negara tujuan ekspor antara lain Singapura, Thailand, Malaysia, Turki, Iran, Australia, Mesir, India, dan Tiongkok. 

Berbeda dengan kegiatan sebelumnya yang lebih bersifat showcasing atau pameran produk UMKM, dalam kegiatan AMBF ini sebagian besar exhibitors merupakan pihak buyer dan agregator, sehingga para pelaku UMKM yang akan mengunjungi tiap-tiap booth di AMBF.

Hal ini dilakukan untuk memperluas jejaring, menawarkan katalog dan membawa sampel produk, serta melakukan transaksi dagang secara langsung atau mendapatkan evaluasi dan masukan atas produknya.

Sejalan dengan kegiatan AMBF tersebut, juga dilakukan beberapa sesi sharing pengetahuan aktivitas ekspor bagi pelaku UMKM yang menghadirkan influencer dan juga pelaku ekspor di Indonesia. 

Melalui sesi tersebut, diharapkan UMKM yang hadir sebagai peserta bisa memperoleh tambahan pengetahuan mengenai proses dan mekanisme ekspor serta tips-tips untuk mencari peluang dari pasar luar negeri.

Sementara berdasarkan data Sensus Ekonomi Nasional BPS, UMKM memiliki porsi 98,33 persen atau sekitar 26 juta pelaku, dari total pelaku usaha secara nasional. 

Sementara itu kegiatan ekspor memilki peran yang penting dalam perekonomian Sulsel. Dalam hal ini, sumbangsih atau share ekspor pada pertumbuhan ekonomi Sulsel mencapai 10,58 persen dari PDB triwulan III tahun 2023, atau memiliki andil sebesar 0,57 persen dari total pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan triwulan III tahun 2023 sebesar 4,05 persen

No comments:

Powered by Blogger.