Waspada Provokasi! Faktanya: Kebijakan One Way Saat Arus Mudik Mampu Tekan Tingkat Kemacetan
Jakarta – Kebijakan one way yang diberlakukan Pemerintah saat musim mudik ditanggapi negatif oleh pihak-pihak tertentu bahkan digunakan untuk memprovokasi, menghasut dan disebarkan untuk menyudutkan pemerintah.
Adapun pihak-pihak yang menyebarkan provokasi dengan mengatakan bahwa kebijakan one way sepanjang 278 Km merupakan bukti ketidakmampuan pemerintah mengelola mudik.
Hal ini sangat menyesatkan karena pada kenyataannya kebijakan tersebut mampu mengatasi kemacetan pada arus balik.
Kebijakan tersebut perlu dilakukan mengingat volume kendaraan pada arus balik jauh lebih tinggi daripada pergerakan yang ada di wilayah kota yang tidak ikut mudik.
Dengan adanya pengaturan lalu lintas antara lain melalui kebijakan one way, terbukti mampu menekan tingkat kemacetan saat arus mudik berlangsung.
Apabila tidak dilakukan rekayasa lalu lintas maka akan terjadi kelumpuhan yang justru semakin menghambat mobilitas masyarakat dan menimbulkan dampak kerugian yang lebih besar.
Sumber
Adapun pihak-pihak yang menyebarkan provokasi dengan mengatakan bahwa kebijakan one way sepanjang 278 Km merupakan bukti ketidakmampuan pemerintah mengelola mudik.
Hal ini sangat menyesatkan karena pada kenyataannya kebijakan tersebut mampu mengatasi kemacetan pada arus balik.
Kebijakan tersebut perlu dilakukan mengingat volume kendaraan pada arus balik jauh lebih tinggi daripada pergerakan yang ada di wilayah kota yang tidak ikut mudik.
Dengan adanya pengaturan lalu lintas antara lain melalui kebijakan one way, terbukti mampu menekan tingkat kemacetan saat arus mudik berlangsung.
Apabila tidak dilakukan rekayasa lalu lintas maka akan terjadi kelumpuhan yang justru semakin menghambat mobilitas masyarakat dan menimbulkan dampak kerugian yang lebih besar.
Sumber
No comments: