Breaking News

Kunjungi Ponpes, Jokowi: Pandailan dalam Memilih Pemimpin


Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar pandai-pandai dalam memilih pemimpin. Mulai dari bupati, Wali Kota, Gubernur, sampai dengan presiden. Hal yang perlu dipahami oleh masyarakat adalah sosok dari calon pemilih tersebut.

Seperti bagaimana track record, prestasi dan rekam jejak calon pemimpin tersebut. Hal ini sebagai disampaikan Presiden Jokowi saat memberikan sambutan dalam kegiatan Khataman Alquran dan Haul di Pondok Pesantren An Najah, Gondan, Sragen, Sabtu (14/7) malam.

Selain itu, pada kesempatan tersebut, mantan Wali Kota Solo itu juga menyampaikan, kepada masyarakat agar tidak mudah percaya terhadap terhadap berita yang beredar. Mengingat, selama ini banyak berita yang tersebar di media sosial dan belum tentu kebenarannya.

"Ini masuk tahun politik, jadi sekali lagi pandailah dalam memilih pemimpin. Lihat rekam jejaknya, pernah jadi apa, prestasinya apa, kinerjanya seperti apa," katanya.

Jokowi menambahkan, selama ini banyak yang memanfaatkan tahun politik untuk kepentingan sendiri. Salah satunya dengan menghasut yang tidak benar. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk menjatuhkan lawan atau yang lainnya.

"Jangan mau dikompor-kompori, mendekati tahun politik seperti ini biasanya banyak yang datang mengkompor-kompori," ungkapnya.

Tidak lupa mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga memberikan apresiasi kepada masyarakat terhadap pesta demokrasi yang baru saja berlangsung. Menurut Jokowi, masyarakat saat ini lebih matang dalam memilih pemimpinnya.

"Ini memperlihatkan kematangan dalam berpolitik dan kedewasaan masyarakat. Dari hasil Pilkada di seluruh Indonesia 171 Pilkada mulai dari pemilihan bupati, wali kota dan Gubernur masyarakat semakin matang dalam memilih pemimpinnya," tandasnya.

No comments:

Powered by Blogger.