Breaking News

Indonesia Menempati Urutan Kedua Penghasil Listrik Energi Panas Bumi

Sumber daya energi panas bumi di Indonesia diperkirakan mencapai sekitar 28,5 Giga Watt electrical (GWe) yang terdiri dari resources 11.073 MW dan reserves 17.453 MW. Hal ini menjadikan Indonesia menjadi salah satu negara dengan sumber daya panas bumi terbesar di dunia.
Keberadaan sumber energi ini erat kaitannya dengan posisi Indonesia yang berada pada kerangka tektonik dunia. Sebagai salah satu sumber energi terbarukan yang sangat potensial, pemerintah terus berupaya mendorong peningkatan pemanfaatan panas bumi di Indonesia.
Berdasarkan data terbaru dari Direktorat Panas Bumi, Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi tercatat sumber daya panas bumi yang termanfaatkan telah mencapai 1.948,5 MW yang terdiri dari 13 Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) pada 11 Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP).
Sebaran 13 Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) yang terpasang berdasarkan letak geografis dari wilayah barat sampai wilayah timur Indonesia sebagai berikut, dikutip dari keterangan tertulis Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (9/5/2018).
Pada tahun ini, pasokan listrik dari energi ini bertambah 116 Mega Watt (MW) pada kuartal I 2018. Dengan penambahan pasokan ini maka total pasokan listrik dari panas bumi mencapai 1.924,5 MW pada kuartal I.
hingga kuartal I-2018, produksi panas bumi di Indonesia mencapai 1.924,5 MW. “Kita telah melewati Filipina yang produksi panas buminya mencapai 1.870 MW. Kita jadi produsen panas bumi nomor dua di dunia,”kata Rida Mulyana, Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM
Setelah menggeser posisi Filipina sebagai produsen listrik panas bumi kedua terbesar di dunia, Pemerintah memproyeksikan Indonesia akan menjadi penghasil listrik dari tenaga panas bumi terbesar di dunia pada 2023 mendatang mengalahkan Amerika dengan kapasitas listrik panas bumi mencapai 3.729,5 MW.
pencapaian ini merupakan salah satu wujud realisasi dari program 35.000 MW yang dicanangkan Presiden Joko Widodo.
Ke depan, pengembangan industri panas bumi diharapkan juga mencapai wilayah timur Indonesia serta pemanfaatannya tidak hanya sebagai pembangkit, namun dapat dimanfaatkan secara langsung untuk industri pertanian antara lain untuk pengeringan hasil pertanian, sterilisasi media tanaman, dan budi daya tanaman tertentu, selain sebagai destinasi wisata yang sudah dilakukan saat ini.
Sumber : https://bidikdata.com/indonesia-menempati-urutan-kedua-penghasil-listrik-energi-panas-bumi.html

No comments:

Powered by Blogger.