Breaking News

Keberhasilan Pemerintahan Jokowi-JK Dalam Membangun Jalan Perbatasan Di Kalimantan Barat


Di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo, Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR terus memacu penyelesaian pembangunan jalan perbatasan di Provinsi Kalimantan Barat. Jalan paralel sepanjang 850 km dari Temajok hingga perbatasan Kalbar atau Kalimantan Timur tersebut ditargetkan bisa tembus seluruhnya pada 2019.

Pembangunan jalan perbatasan dinilai strategis karena di samping fungsi pertahanan dan keamanan negara sekaligus membuka dan menumbuhkan ekonomi kawasan perbatasan. Hal tersebut sejalan dengan Nawacita Presiden Joko Widodo, yaitu untuk membangun Indonesia dari pinggiran dalam menjaga kedaulatan NKRI.

Untuk penanganan jalan perbatasan yang belum tembus, pada pertengahan Januari 2018, Kementerian PUPR dan Zeni TNI AD telah menandatangani kontrak pekerjaan pembangunan jalan perbatasan Ruas 12 Nanga Era-Bts Kalbar atau Kaltim sepanjang 60 km. Proyek senilai Rp 178,47 miliar tersebut ditargetkan bisa selesai pada 2018 ini.

Selain mempercepat pembangunan jalan, Kementerian PUPR juga mengebut pembangunan sarana dan prasarana umum sepanjang jalan tersebut, yaitu berupa delapan jembatan dengan panjang masing-masing sekitar 20-90 meter dan perbaikan sebanyak 64 jembatan kayu yang sudah ada. Ditargetkan pembangunan jembatan baru dan perbaikan jembatan yang ada akan rampung pada 2018





Sumber : https://kabardwipa.co/keberhasilan-pemerintahan-jokowi-jk-dalam-membangun-jalan-perbatasan-di-kalimantan-barat/

No comments:

Powered by Blogger.