Breaking News

Mabes Polri Imbau Aksi Reuni 212 Tak Perlu Digelar


Mabes Polri Imbau Aksi Reuni 212 Tak Perlu Digelar
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto menyatakan pentingnya menjaga kondusifitas. Hal itu terkait adanya rencana aksi reuni 212 yang akan digelar Persaudaraan Alumni 212 (PA 212).
Setyo mengatakan, pihaknya telah melakukan monitoring, “Kita sudah monitor mereka akan ada kegiatan,” ungkap Setyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (13/11/2018).
Untuk itu, Mabes Polri mengimbau masyarakat untuk tidak mengikuti Aksi Reuni 212 yang akan digelar dalam waktu dekat di beberapa wilayah Indonesia.
“Saya selaku kadiv humas mengimbau supaya tidak dilaksanakan,” tegas Setyo.
“Tetapi kalau dilaksanakan pun agar mengikuti peraturan yang berlaku, tidak membuat kegaduhan, keonaran, kadang sampai keributan, anarkis, merusak sana-sini. Jangan, kalu memang dilaksanakan. Tapi kalau tidak akan lebih baik,” tambah dia.
Sejatinya, aksi 212 memiliki agenda khusus untuk menjatuhkan Basuki Tjahaja Purnama pada Pilgub DKI Jakarta 2017 lalu.
Namun kini, banyak orang yang tak mau ambil pusing apalagi memikirkan Reuni 212. Sebab sebagian dari mereka sibuk mencari logika di balik “kumpul lagi” itu.
Bagi mereka, reuni semacam ini tidak ada gunanya. Sia-sia! Buang-buang waktu, tenaga dan dana.
Agenda 212 sudah selesai sehingga tidak perlu menggelar reuni aksi 212 apalagi untuk kepentingan politik. Sebaiknya semua pihak fokus menghadapi permasalahan bangsa dan menghindari kepentingan kelompok.
Sebelumnya, Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Ma’ruf Amin menilai tak perlu lagi ada aksi reuni 212 yang akan digelar Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) dalam waktu dekat ini.
Ma’ruf Amin yang juga Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu juga enggan menghadiri reuni tersebut apabila ada unsur politis di dalamnya.
“Untuk apa reuni itu, untuk apa. Urusannya 212 sudah selesai kalau hanya urusan kekeluargaan silaturahim tapi kalau ada agenda politik tidak perlu,” jelas Ma’ruf

No comments:

Powered by Blogger.